PROSUMUT – Soekirman mengukuhkan relawan Forum Komunikasi Serdang Bedagai Berdaulat (FKSB) Kecamatan Teluk Mengkudu.
Pengukuhan ini, diikuti oleh 12 Desa se-Kecamatan Teluk Mengkudu yang digelar di Pantai Silang Buah Kecamatan Telukmengkudu, Kamis, 6 Agustus 2020.
Dirinya mengatakan, menjelang pemilihan kepala daerah di Kabupaten Sergai (Pilkada Sergai) ada 4 tanggal yang masyarakat harus ketahui.
Adapun tanggal tersebut yakni 6 September adalah hari pendaftaran para calon, 26 September pemasangan spanduk maupun baliho gambar dan Alat Peraga Kampanye (APK).
Setelah itu, 5 Desember pembersihan atau pencabutan spanduk maupun baliho, sekaligus selama 3 hari memasuki masa tenang. Selanjutnya, 9 Desember hari pencoblosan di TPS.
“Jadi masyarakat harus tahu tangal-tanggal tersebut sesuai dengan aturan tahapan pilkada yang akan digelar di Kabupaten Sergai ini,” kata Soekirman.
Menurutnya, kalaupun ada balon lain yang sudah memasang spanduk itu diluar dari aturan PKPU, karena pemasangan spanduk ini sudah diatur. Seharusnya 26 September pemasangan spanduk maupun baliho baru boleh dipasang sekaligus ada nomor dan partai koalisinya.
Soekirman yang maju dipilkada Sergai berduet bersama Tengku Ryan Novandi putra sulung Gubernur Sumut yang ke 17 ini, tidak memungkiri ada relawannya yang juga memasang spanduk.
“Silakan saja pasang spanduk itu, tapi jangan dipasang dipohon, lebih bagus spanduknya jangan dipasang dipohon, asalkan ada dihati masyarakat Sialang Buah ini,” ucapnya disambut tepuk meriah masyarakat.
Soekirman menegaskan, jika 9 Desember mendatang meraih kemenangan di pilkada Sergai, akan memprioritaskan pembangunan kembali jembatan yang rusak menuju objek wisata pantai Sialang Buah ini, tegasnya.
Oleh karena itu, masyarakat disini turut mengawasi pembangunan dengan mengikuti 5 metode seperti ide, rencana, pelaksanaan, pengawasan dan pengunaan.
“Selain itu, saya menghimbau masyarakat Sergai agar tetap menjaga protokoler kesehatan, karena saat ini penyebaran virus Covid-19 di Sergai terus mengalami peningkatan, imbaunya.
“Demi mencegah penyebaran itu, saat ini Rsud Sultan Sulaiman ditutup untuk umum sementara waktu selama 14 hari kedepan,” tambahnya.
Turut hadir dalam pengukuhan tersebut, ketua FKSB Serdang Bedagai (Sergai) Susjas Amri, tokoh masyarakat dan agama, seluruh masyarakat dusun 3, 4 dan 5 Desa Sialang Buah. (*)
Editor : Iqbal Hrp
Foto :