PROSUMUT – Polsek Patumbak masih melakukan penyelidikan terkait pelemparan molotov terhadap angkot milik seorang wartawan di Medan, Deno Barus, Kamis dini hari 27 Februari 2020.
Angkot tersebut dilempar molotov saat terparkir di pelataran rumahnya Jalan Pertanahan Ujung, Dusun V Gang Kolam, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang sekitar pukul 03.00 WIB.
Kanit Reskrim Polsek Patumbak Iptu Gindo mengatakan, setelah menerima laporan korban pihaknya melakukan penyelidikan.
“Sudah dilakukan olah tempat kejadian. Saat ini, kita masih melakukan penyelidikan,” ujarnya, Jumat 28 Februari 2020.
Sementara, Deno Barus berharap polisi dapat menangkap pelaku dan mengusut tuntas kasusnya.
“Saya berharap polisi dapat mengusut tuntas pelakunya, karena hal ini merupakan ancaman bagi keluarga saya. Ini merupakan bentuk teror yang sudah kelewatan,” katanya.
Kata Deno, dia telah membuat pengaduan ke Polsek Patumbak kemarin, dengan nomor : STPL-134/II/2020/SU/
Sebelumnya, pelemparan molotov itu diketahui korban saat mendengar adanya suara bising yang kemudian disusul kobaran api.
“Sebelum kejadian memang ada suara sepeda motor Yamaha King geber-geber. Tapi saya tak berpikir kalau akan terjadi pelemparan molotov,” ujar Deno.
Menurut Deno, karena mendengar suara lemparan itu dia langsung bergegas bangun dan mengecek situasi. Namun, ternyata sudah melihat angkotnya sudah terbakar.
Lantaran panik, Deno pun meminta tolong kepada warga setempat. Beruntung, kobaran api dapat cepat dipadamkan bersama warga sekitar.
“Untungnya langsung cepat dipadamkan, kalau enggak apinnya bisa membakar rumah. Apalagi, di daerah sini cukup padat penduduk,” sebut Deno sembari menambahkan, bagian angkot yang terbakar pada samping kiri, dalam, dan ban. (*)