Prosumut
Politik

Pilkada Binjai: Paslon RAHMAN Bukan Pemecah Suara!

PROSUMUT – Suhu politik di Kota Binjai mulai meningkat. Terlebih saat ini, tahapan Pilkada sudah masuk ke jadwal kampanye.

Ada tiga paslon yang akan bertarung merebutkan kursi empuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota Binjai. Namun sejauh ini, pertarungan masih berkutat pada paslon nomor urut dua, Lisa-Sapta dan nomor urut tiga, Juliadi-Amir.

Oleh segelintir masyarakat dan kalangan elit politik, pasangan Rahmat Sorialam Harahap-H Usman Jakfar atau yang disingkat Rahman, hanya disebut sebagai pemecah suara.

Namun, kabar itu dibantah Ketua Relawan Timur, Haji Amir saat diwawancarai wartawan di Posko Pemenangan Rahman, Jalan Kartika Eka Paksi Kelurahan Satria Kecamatan Binjai Kota, Selasa 6 Oktober 2020.

Ia mengatakan, Tim Rahman serius untuk menang meraup suara hati warga Kota Binjai. “Ke teman-teman media saya sampaikan, bahwa Rahman hadir di sini nomor satu (sesuai nomor urut). Bukan pemecah suara! Tapi nomor satu perebut suara masyarakat Kota Binjai,” tegasnya usai Rapat Konsolidasi bersama Tim Pemenangan, Relawan dan Warga.

Tim relawan Gerindra-PKS terlihat saling berdiskusi dan memberikan informasi penting terkait pemetaan dan kondisi di lapangan. Pertemuan dihadiri langsung Rahmat Sorialam, Sekretaris DPD Gerindra Sumut Robert Lumbantobing, Ketua Relawan Timur Haji Amir, Sekretaris DPC Gerindra Binjai Anugerah Putra dan Ketua PKS Binjai Muhty Ardiansyah.

Haji Amir menyatakan itu karena Pasangan Rahman yang paling terakhir menyatakan sikap ke publik untuk bertarung dalam pesta demokrasi tersebut. Sementara dua paslon lain diketahui istri petahana Lisa Andriani Lubis bersama Sapta Bangun (PAN, PDI-Perjuangan, NasDem, Hanura) dan Juliadi (Golkar, PPP, Demokrat) yang pernah kalah pada Pilkada Binjai 2015.

Ia menambahkan, ketiga paslon Wali Kota Binjai yang bertarung adalah putra-putri terbaik daerah yang memiliki lima kecamatan. Baginya, memenangkan Tim Rahman serangkaian dengan rencana pemenangnya Prabowo Subianto pada Pilpres selanjutnya.

“Saya tekankan, pilih nomor satu di Pilkada Binjai jika nanti ingin presiden Prabowo Subianto. Maka menangkan Gerindra-PKS di Kota Binjai. Di sini kami juga ada tiga partai pengusung Gerindra-PKS dan juga PBB. Mudah-mudahan Allah meridhoi pasangan Rahman memimpin Kota Binjai,” ujarnya.

Kepada tim pemenangan, ia menyerukan agar memilih paslon yang tidak mengandalkan money politik. Ia berharap masyarakat Kota Binjai cerdas dalam memilih pemimpinnya.

“Pilih calon yang tidak punya duit, lupakan yang banyak duit. Silahkan ambil duitnya tapi coblos nomor satu. Saatnya masyarakat mengambil hak-haknya dan cerdas memilih, karena duit yang disebar adalah duit rakyat,” ujarnya.

“Mudah-mudahan bersama Tim Rahman APBD Kota Binjai naik menjadi Rp1,5 T untuk Binjai Sejahtera dan Madani,” ujarnya. (*)

 

Reporter : Muhammad Akbar
Editor        : Iqbal Hrp
Foto            : 

Konten Terkait

Halangan Kampanye Hingga Kecurangan Pemilu Dibeberkan Sandi ke Media Asing

Editor prosumut.com

Pilkada 2020, Bawaslu Binjai Dapat Hibah Rp6,5 M

Editor prosumut.com

Sosialisasi Dukungan Calon Perseorangan Pilkada Medan 2020, Hanya Dihadiri 4 Balon

Editor prosumut.com

Webinar Pilkada di 23 Kabupaten/Kota di Sumut, DR RE Nainggolan: Elemen Gereja Penting Tunjukkan Keberpihakan

valdesz

Pemilik Tak Hadir, Komisi III DPRD Medan Jadwal Ulang RDP dengan Hotel Grand Central Premier

Editor prosumut.com

Ketua Demokrat Binjai Selatan Kembalikan Berkas Istri Idaham ke PPP

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara