PROSUMUT – Membuka penjaringan bakal calon di Pilkada 2020 mendatang, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Medan, Hasyim menyebutkan bahwa hingga kini sudah ada pihak yang mengambil formulir pendaftarannya.
“Pendaftaran awal kan berupa penjaringan, supaya serentak seluruh Indonesia. Dan kami tegaskan, tidak dikenakan bayaran alias gratis,” ujar Hasyim saat ditemui, Rabu 4 September 2019.
Untuk prosesnya lanjut Hasyim, mereka mempersiapkan form yang harus diisi dan dikembalikan. Setelah itu, baru diverifikasi kelengkapan berkasnya.
Jika selesai, maka tahapan berikutnya adalah menyerahkan berkas ke DPD untuk diserahkan ke DPP di Jakarta.
“Nanti akan ada penyaringan di DPP. Karenanya dari 1 sampai 14 September, kita lakukan penjaringan sebagai tahapan awal Pilkada,” sebutnya.
Disampaikannya juga bahwa ada dua nama yang disebutkan telah mengambil formulir ke DPC PDI Perjuangan Kota Medan. Satu diantaranya Akhyar Nasution.
Begitu juga saat disebut beberapa nama seperti Bobi Nasution (menantu Presiden RI), hingga dirinya sendiri, Hasyim menegaskan bahwa wacana itu wajar saja muncul. Namun di internal katanya, belum ada pembicaraan khusus di DPC.
“Kalau saya, belum ada ke pikiran begitu. Fokus utama saya bagaimana mengawal legislatif, melakukan pengawasan kerja eksekutif,” sebutnya disinggung peluangnya dicalonkan PDI Perjuangan.
Syarat lain kata Hasyim, harus bebas kasus hukum, harus setia dan sesuai garis perjuangan partai. Sehingga baik kader maupun non kader, peluangnya sama untuk bisa dicalonkan.
“Untuk koalisi ke partai lain, kita sebenarnya bisa mengusung sendiri (20 persen). Tetapi PDI Perjuangan tidak menutup diri selama masih seiring dengan kita,” sebut Hasyim yang diisukan bakal menduduki jabatan Ketua DPRD Kota Medan. (*)