PROSUMUT – Pengunduran diri Bupati Mandailing Natal (Madina) Sumatera Utara, Dahlan Hasan Nasution sempat menghebohkan publik.
Pasalnya sang bupati mengaku malu karena pasangan nomor urut 01 yakni Jokowi-Ma’ruf Amin kalah telak di daerahnya.
Akibatnya, Dahlan mengirimkan surat pengunduran dirinya ke Presiden Jokowi. Surat ini pun menjadi viral beberapa waktu lalu.
Belakangan diketahui, Dahlan membatalkan mengunduran dirinya itu karena ditolak Presiden.
Terkait itu, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi merasa bersyukur.
“Alhamdulillah, untung cepat sadar,” tutur Edy, Kamis 24 April 2019.
Ia mengatakan seorang pemimpin harus lebih memikirkan rakyatnya daripada hal lain. Karena yang memilih dia adalah rakyat, jadi harus menunjukkan pada rakyat sikap yang bertanggungjawab.
“Kalau Gubernur, rakyat Sumatera Utara. Kalau kabupaten, kabupatennya yang milih. Pikirkan rakyatnya, sehingga rakyatnya sejahtera. Enggak usah mikir yang lain-lain,” ujarnya.
Sebelumnya, pengunduran diri Dahlan juga menjadi pembahasan yang hangat. Terutama karena adanya dugaan tekanan dari pusat kepada aparatur negara untuk memenangkan salahsatu paslon.
Berdasarkan penghitungan suara, Jokowi mendapat suara 19,74 persen sementara Prabowo 80,26 persen.
Pengunduran ini sempat menuai banyak kontroversi. Edy sendiri sebelumnya menuntut kenetralan Dahlan sebagai seorang kepala daerah. (*)