PROSUMUT – Pemko Medan siap mendukung Forum Dakwah dan Ustadz Muda (Fodium) Kota Medan melaksanakan program fardhu kifayah, terkhusus pelatihan memandikan jenazah bagi para remaja Islam di Kota Medan.
Selain mengatasi minimnya tenaga bilal jenazah saat ini, pengetahuan yang diperoleh dari pelatihan tersebut tentunya bisa dipergunakan di tengah lingkungan keluarga, terutama apabila ada anggota keluarga yang meninggal dunia.
Dukungan ini disampaikan Plt. Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi ketika merima audiensi pengurus Fodium Kota Medan di Balai Kota Medan, Kamis 31 Oktober 2019.
Dikatakan Plt Wali Kota, pelatihan ini dinilai sangat penting dilakukan dan merupakan kebutuhan bagi umat.
“Kami siap mendukung program fardhu kifayah yang dilaksanakan pengurus Fodium Kota Medan. Apalagi Pemko Medan melalui Bagian Sosial dan Pendidikan (Sospen) setiap tahunnya juga memiliki program pelatihan bilal jenazah. Tentunya program ini bisa kita sinergikan dengan program fardhu kifayah yang dilaksanakan Fodium Kota Medan,” kata Plt. Wali Kota.
Didampingi Kabag Agama Setdako Medan Adlan dan Sekretaris Dispora Kota Medan Azam, Plt. Wali Kota mengungkapkan, tidak sedikit warga yang ditimpa kemalangan sulit untuk mendapatkan bilal jenazah guna melaksanakan fardhu kifayah mulai memandikan, mengkafani hingga memandikan jenazah.
Sebab, tidak semua orang bisa dan mampu melaksanakan fardhu kifayah tersebut.
“Hal inilah yang mendasari kita mendukung program fardhu kifayah. Apalagi program ini akan dilaksanakan Fodium Kota Medan bagi remaja masjid dan sekolah-sekolah. Kita harap program ini berjalan lancar dan menghasilkan out put seperti yang diharapkan,” ungkapnya.
Selanjutnya mantan anggota DPRD Kota Medan itu juga sangat mengapresiasi program Dai Entrepreneur yang akan dilaksanakan pengurus Fodium Kota Medan.
Akhyar berharap agar program ini nantinya dapat melahirkan da’i yang tidak hanya pintar berceramah keagamaan tapi juga mampu berwirausaha.
Di samping itu Akhyar pun berpesan kepada seluruh da’i dan ustadz muda yang tergabung dalam Fodium Kota Medan, agar terus melakukan pembinaan umat, terutama generasi muda yang beriman dan berakhlakul karimah.
Sebelumnya, Ketua Fodium Kota Medan Hazam Siregar menjelaskan, selain bersilaturahmi, kedatangan mereka dalam rangka melaporkan sekaligus mendukung dua program Fodium Kota Medan yang tengah berjalan saat ini yakni program fardhu kifayah dan da’i entrepreneur.
Menurut Hazam, program fardhu kifayah merupakan salah satu upaya melakukan pembinaan terhadap para remaja.
“Melalui program fardhu kifayah ini, kita harapkan para remaja yang mengikutinya dapat mengetahui tentang tata cara memandikan dan mengkafani jenazah. Dengan demikian ketika orang tua ataupun anggota keluarganya ada yang meninggal dunia, remaja yang bersangkutan dapat melaksanakan fardhu kifayahnya dengan baik,” jelas Hazam.
Selain fardhu kifayah, jelas Hazam, mereka juga telah mempersiapkan program dai entrepreneur. Melalui program ini, Hazam berharap para da’i muda nantinya tidak hanya piawai berdakwah tetapi juga berwirausaha.
“Kedua program ini dapat berjalan dengan baik dan lancar apabila mendapat dukungan penuh Pemko Medan,” ungkap Hazam. (*)