PROSUMUT – Terkait penguatan kualitas data statistik sektoral, membutuhkan tata kelola data efektif, efisien, dan berkesinambungan di lingkungan pemerintahan daerah.
Makanya, diperlukan Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) sebagai instrumen penting dalam metode penilaian terhadap kualitas penyelenggaraan statistik sektoral dilakukan pemerintah daerah.
Materi tersebut menjadi pembahasan Sekda Langkat Amril Nasution ketika menerima audiensi Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Langkat di ruang kerjanya, Kamis 24 April 2025.
Amril menekankan, Pemkab Langkat berkomitmen memperkuat sinergi dengan BPS untuk meningkatkan kualitas data dan indikator statistik sektoral.
“Kita perlu lebih banyak berdiskusi dan berkolaborasi untuk mencapai target dari hasil penilaian EPSS.
Pemerintah akan mendukung penuh kebutuhan data diperlukan untuk meningkatkan nilai evaluasi ini,” kata Amril.
Apalagi, tambah dia, ketersediaan dan validitas data statistik sangat penting sebagai dasar perencanaan dan pengambilan kebijakan tepat sasaran bagi pembangunan daerah.
Untuk itu, sambung dia, sesuai arahan Bupati Langkat, Syah Afandin, sambut baik evaluasi dari BPS sekaligus akui pentingnya kolaborasi lintas sektoral membangun sistem statistik handal.
Diharapkan dia lagi, lewat sinergitas berkelanjutan Pemkab Langkat dan BPS maka penyelenggaraan statistik sektoral semakin berkualitas sehingga mendukung pembangunan berbasis data akurat dan terpercaya, terutama dalam upaya pengentasan kemiskinan di Kabupaten Langkat.
Kepala BPS Kabupaten Langkat, Ervin Sugiar menjelaskan terdapat lima domain, 19 aspek, dan 38 indikator dalam penilaian EPSS.
“Dari lima domain yang dinilai, BPS berharap Langkat bisa berada di dalam rata-rata terget nasional. Ini menjadi perhatian bersama untuk ditindaklanjuti,” ujar Ervin. (*)
Reporter: Jie
Editor: M Idris
