PROSUMUT – Mendukung program strategis nasional terkait penguatan ketahanan keluarga dan kesehatan masyarakat, Pemkab Langkat fokus membangun keluarga tangguh.
Hal itu dikemukakan Wakil Bupati Langkat Tiorita Br Surbakti saat kunjungan kerja (kunker) Wakil Menteri Kementerian Pembangunan Keluarga Berencana dan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, di Puskesmas Tanah Tinggi, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai, Senin 21 April 2025.
Tiorita menyebutkan, Pemkab Langkat sangat mendukung langkah konkret pemerintah pusat mendorong peran ayah dalam keluarga dan memperluas akses pelayanan kontrasepsi bagi pria.
“Atas arahan dan komitmen Bupati Langkat Syah Afandin, kami menyambut baik peluncuran Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) dan pelayanan vasektomi serentak ini sebagai bagian dari ikhtiar membangun keluarga yang sehat, kuat, dan sejahtera.
Keterlibatan ayah dalam pengasuhan bukan hanya penting, tetapi juga menjadi kunci dalam mewujudkan generasi masa depan yang berkualitas,” kata Tiorita.
Ia menegaskan, untuk kegiatan nasional tersebut Pemkab Langkat mengusung dua agenda penting yakni pelayanan vasektomi serentak gratis dan peluncuran GATI.
Kegiatan berlangsung 21–22 April 2025 ini dilaksanakan di seluruh fasilitas kesehatan pemerintah dan swasta di Indonesia, dan ditargetkan meraih rekor MURI sebagai pelayanan vasektomi serentak terbanyak.
Wamen Kemendukbangga/BKKBN, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka menyerukan pentingnya keterlibatan ayah dalam proses pengasuhan dan pembangunan keluarga.
“Melalui Gerakan Ayah Teladan Indonesia, kita ingin mengubah paradigma lama bahwa pengasuhan hanya tugas ibu.
Ayah juga punya tanggung jawab besar dalam tumbuh kembang anak dan penguatan keluarga,” tegas dia.
Seperti diketahui, program GATI dapat dukungan berbagai pemangku kepentingan dari pemerintah daerah, komunitas ayah, hingga organisasi masyarakat sipil.
Kegiatan ini turut dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom dan diikuti oleh 14 kabupaten/kota di Sumatera Utara.
Selain itu, kunjungan kerja ini turut dirangkaikan dengan Gerakan Gizi Gratis untuk Ibu Hamil dan Balita sebagai bagian dari upaya menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas kesehatan keluarga. (*)
Reporter: Jie
Editor: M Idris
