PROSUMUT – Aplikasi tontonan YouTube dikabarkan telah diam-diam mengumumkan perubahan kebijakan untuk perlakuan video yang ditargetkan bagi anak-anak di bawah umur.
Dilansir TheVerge, platform video itu mengatakan bahwa sekarang akan menghapus semua konten yang berisi tema “kekerasan” atau “dewasa”.
Tidak hanya itu, semua video yang ditargetkan untuk anak-anak, baik melalui judul video, deskripsi, atau tag yang menyertainya juga akan segera dihapus.
Sebelumnya Youtube memang telah membatasi itu, tetapi sekarang pihaknya selangkah lebih maju untuk membantu membersihkan platform dan menjadikannya sebagai tempat yang lebih aman bagi anak-anak.
Hal itu karena Komisi Perdagangan Federal sedang menyelidiki apakah YouTube melanggar Undang-Undang Privasi Daring Anak-anak (COPPA). Pihak Youtube enggan berkomentar terkait kabar tersebut.
Perubahan kebijakan sejak Rabu 21 Agustus 2019, hanya dilakukan pada forum komunitas Bantuan YouTube yang mendapat respons 20 balasan dan sedikit liputan berita, tampaknya hal ini kurang diperhatikan.
YouTube mengatakan akan mulai meningkatkan penegakan kebijakan baru ini selama 30 hari ke depan, untuk memberi para pembuat konten mengenal aturan baru tersebut.
Lebih lanjut pihaknya akan menghapus video yang melanggar kebijakan, tetapi tidak akan memberhentikan saluran sampai periode 30 hari berakhir.
Video yang diunggah sebelum perubahan kebijakan tidak akan mendapat teguran, tetapi perusahaan pemilik platform video itu berhak menghapus video tersebut.
Para kreator disarankan untuk memeriksa pedoman YouTube Kids jika mereka ingin secara khusus menjangkau anak-anak dengan video mereka.
Pihak Youtube juga menyarankan agar kreator memastikan deskripsi dan tag mereka menargetkan audiens yang tepat untuk menghindari terjebak dalam larangan. (*)