Prosumut
Ekonomi

NTP Sumut Naik 1,58 Persen

PROSUMUT – Nilai Tukar Petani (NTP) adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib).

Kepala Badan Pusat Statistik Sumut, Syech Suhaimi mengatakan NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan.

“NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.

BACA JUGA:  Sambut Nataru 2025/2026, Indosat Pastikan Jaringan ANDAL di Sumatera

“Pada Agustus 2020, NTP Provinsi Sumatera Utara (2018=100) tercatat sebesar 108,53 atau naik 1,58 persen dibandingkan dengan NTP Juli 2020 yaitu sebesar 106,84,” katanya, Kamis 3 September 2020.

Kenaikan NTP Agustus 2020 disebabkan oleh naiknya NTP pada dua subsektor, yaitu NTP subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat sebesar 3,52 persen, dan NTP Subsektor Perikanan sebesar 0,59 persen.

BACA JUGA:  Jelang Nataru, Stok Bahan Pangan di Sumut Diklaim Aman tapi Harga Naik

“Sedangkan NTP subsektor Tanaman Pangan turun sebesar 0,04 persen, NTP subsektor Tanaman Hortikultura turun sebesar 1,86 persen, dan NTP subsektor Peternakan turun sebesar 0,14 persen,” ujarnya.

Perubahan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) mencerminkan angka inflasi/deflasi perdesaan. Pada Agustus 2020, terjadi deflasi perdesaan di Sumatera Utara sebesar 0,07 persen.

BACA JUGA:  Indosat Sumatra Antisipasi Lonjakan Trafik Lebih dari 27 Persen dengan Optimasi 123 POI Baru

“Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Sumatera Utara Agustus 2020 sebesar 108,45 atau naik sebesar 1,51 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya,” pungkasnya. (*)

 

Konten Terkait

Tekanan Eksternal Buat Masa Depan Ekonomi Kian Suram

admin2@prosumut

Laporan Perekonomian Indonesia 2024, BI Optimis Kinerja Ekonomi Lebih Baik

Editor prosumut.com

Ekonomi Sumut Triwulan II 2020, Kontraksi 2,37 dari Tahun Lalu

admin2@prosumut

Stabilisasi Harga Migor, Mendag Zulhas Ajak Dialog Petani Sawit

Editor prosumut.com

Jelang Ramadhan, Pemerintah Klaim Stok Bahan Pokok dan BBM Aman

Editor prosumut.com

Industri Belanja Online Indonesia Diprediksi Berlaba Rp 2,5 Triliun

Val Vasco Venedict
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara