Prosumut
Umum

Nestle Gelar Workshop, Matangkan Emosi Anak

PROSUMUT – Nestlé Lactogrow, susu pertumbuhan untuk anak usia satu tahun ke atas kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung tumbuh kembang optimal anak Indonesia dengan menggelar workshop bertajuk ‘Grow Happy Parenting’, di Junction Cafe Jalan Uskup Agung, Medan, Rabu 7 Agustus 2019.

Brand Executive Nestlé Lactogrow, Pramudita Sarastri mengatakan, pihaknya bersama dengan para pakar berbagi ilmu untuk membantu orang tua dalam memenuhi kebutuhan gizi dan mengembangkan kematangan emosi anak.

Mulai dari pendekatan psikologis hingga cara menjaga kesehatan saluran cerna, agar orang tua dapat mendukung anak tumbuh bahagia.

“Setelah tahun lalu kita bersama-sama memahami pentingnya kebahagiaan keluarga dalam mendukung tumbuh kembang anak, tahun ini, Nestle Lactogrow mengajak orang tua untuk mendukung anak tumbuh bahagia dengan menggelar rangkaian workshop bertema ‘Grow Happy Parenting: Happy from the Inside Out’. Workshop ini digelar tidak hanya di Medan tetapi pada 7 kota di Indonesia,” ungkap Pramudita.

Menurutnya, tema yang dipilih karena pihaknya percaya agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, maka orang tua perlu memenuhi kebutuhan gizi dan membantu mengembangkan kematangan emosi anak.

Dokter Spesialis Anak Ariani Dewi Widodo menuturkan, untuk memenuhi kebutuhan gizi anak, salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah dengan memastikan pencernaannya dalam kondisi sehat.

“Kesehatan saluran cerna mendukung tumbuh kembang anak agar optimal. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memastikan makanan yang dikonsumsi bergizi seimbang dan mengandung probiotik agar membantu nutrisi dapat terserap dengan lebih baik,” tuturnya.

Diutarakan Arian, di antara sekian banyak probiotik, Lactobacillus reuteri merupakan salah satu jenis yang telah teruji secara klinis aman dan bermanfaat bagi tubuh.

“Pemberian probiotik dapat dilakukan melalui susu atau makanan yang difermentasi seperti tempe dan yoghurt,” jelasnya.

Sementara, Psikolog Elizabeth Santosa mengungkapkan, tak hanya memastikan asupan nutrisi, orang tua juga harus memperhatikan kematangan emosi anak.

“Kematangan emosi dan kebahagiaan anak dapat dibantu dengan mempraktikkan perilaku positif, misalnya dengan mengajarkan kebiasaan bersyukur. Dengan begitu, anak yang pintar bersyukur akan tumbuh menjadi sosok yang optimis, berempati tinggi, dan lebih bahagia,” terangnya.

Selain itu, sambung dia, orang tua juga sebaiknya rutin menghabiskan waktu dengan anak. Misalnya, berolahraga bersama, karena membiasakan gaya hidup aktif dapat meningkatkan kesehatan psikologis dan fisik. (*)

Konten Terkait

Danau Linting Makan Korban, Pemuda Asal Lubukpakam Tenggelam

Editor prosumut.com

Pemkab Langkat Peringati Muharram dan Tepung Tawari Jamaah Haji

Editor prosumut.com

Kepala Daerah Wafat Sebelum Dilantik, RE Nainggolan: Pukulan Bagi Sumut

Editor Prosumut.com

Polisi Sosialisasi Antisipasi Covid-19 di Stabat

admin2@prosumut

Mohamed Salah Didesak Jual, Ini Tiga Calon Pemain Pengganti

Ridwan Syamsuri

Indonesia Diganyang Malaysia 2-3, Penonton Rusuh

Ridwan Syamsuri
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara