Prosumut
Ekonomi

Nasib Rupiah Lagi Apes

PROSUMUT – Nasib apes bertubi-tubi dialami rupiah sepanjang pekan ini. Pada pembukaan pasar spot Rabu 10 Juli 2019, rupiah kembali terkoreksi 0,14% ke level Rp14.145 per dolar AS.

Hingga pagi tadi, koreksi tersebut menebal jadi 0,18% sehingga kini US$1 dibanderol dengan harga Rp14.155. Tak cukup sampai di situ, mata uang benua biru, yakni euro dan poundsterling juga turut menekan rupiah hingga minus 0,20% dan 0,11%.

BACA JUGA:  The Palace Jeweler Hadirkan Pameran Perhiasan Harga Luar Biasa di Sun Plaza Medan

Sementara itu, di jajaran mata uang di benua kuning, rupiah tak cukup bertenaga. Pasalnya, sebagai mata uang terlemah kedua di Asia, rupiah hanya unggul tipis 0,07% terhadap baht. Dengan apresiasi sebesar itu dan bahkan sempat menipis menjadi 0,02%, rupiah berpeluang besar untuk bertukar posisi menjadi mata uang terlemah di Asia.

BACA JUGA:  The Palace Jeweler Hadirkan Pameran Perhiasan Harga Luar Biasa di Sun Plaza Medan

Di antara mata uang Asia lainnya, won masih memimpin dengan apresiasi 0,25% yang kemudian diikuti oleh dolar Taiwan Sebesar 0,22%, yuan sebesar 0,20%, dolar Singapura sebesar 0,16%, dan yen 0,12%.

Sebagai informasi, mata uang Asia bergerak variatif dengan kecenderungan melemah di hadapan dolar AS. Mata uang seperti yen, baht, dan dolar Hongkong terkoreksi, sedangkan won, dolar Singapura, dan yuan terapresiasi di hadapan dolar AS.

BACA JUGA:  The Palace Jeweler Hadirkan Pameran Perhiasan Harga Luar Biasa di Sun Plaza Medan

Hal itu terjadi lantaran saat ini pelaku pasar tengah menantikan pengumuman The Fed perihal data perekonomian AS. Data tersebut berkaitan erat dengan arah kebijakan The Fed perihal suku bunga acuan. Jika perekonomian dikatakan membaik, peluang penurunan suku bunga mengecil, begitu pun sebaliknya. (*)

Konten Terkait

Pengesahan UU PPSK, LPEI Apresiasi Dukungan Pemerintah dan DPR bagi Peningkatan Ekspor

Editor prosumut.com

Produksi Lokal Hanya Penuhi 40 Persen Kebutuhan, Sumut Suplai Bawang Merah dari Brebes

Editor prosumut.com

Kualitas Hidup dan Inklusi Keuangan UMKM Platform Grab Meningkat

admin2@prosumut

Trump Tunda Kenaikan Impor China, Rupiah Menguat

Val Vasco Venedict

JNE Raih Penghargaan The Best Industry Marketing Champion 2022 Logistics Category

Editor prosumut.com

Harga Tiket Turun, Pengusaha Properti Girang

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara