Prosumut
Politik

Muswil VIII PPP Sumut, Titik Awal Kembalikan Kejayaan Partai

PROSUMUT – Agenda Musyawarah Wilayah (Muswil) VIII Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumatera Utara (Sumut) bakal digelar 28 Mei 2021 mendatang di Medan.

Pertemuan ini menuai harapan akan kembalinya kejayaan partai yang didirikan sejak 1973 ini, terutama pada Pemilu 2024 mendatang.

Harapan itu diantaranya muncul dari sosok mantan Ketua DPW PPP Sumut yang kini menjadi anggota Majelis Kehormatan DPP PPP, Hasrul Azwar.

Melalui sambungan video call WhatsApp, Minggu 16 Mei 2021, kepada wartawan ia menjelaskan beberapa kriteria bagaimana Muswil tahun ini bisa menjadi momentum mengembalikan kejayaan partai.

Hasrul mengaku antusias menyambut agenda besar musyawarah yang biasa digelar setiap lima tahun sekali sesuai periode kepengurusan di PPP.

Untuk itu konsolidasi seluruh kader menjadi keharusan, dimana di dalamnya ajang menyampaikan aspirasi demi kemajuan partai dengan nuansa demokratis.

Menurut Hasrul dalam proses Muswil PPP ini, tidak ada istilah ‘titipan pusat’ dalam hal penentuan siapa yang akan menjadi Ketua DPW PPP Sumut. Sehingga kader yang berkompeten dipersilakan untuk maju sebagai calon.

“Ketum PPP (Suharso Manoarfa) dan saya berharap Muswil DPW PPP Sumut menjadi percontohan bagi PPP di seluruh Indonesia,” kata Mantan Anggota DPR RI tersebut terkait kriteria Muswil yang demokratis.

Sementara untuk kriteria calon Ketua DPW PPP Sumut periode 2021-2026 lanjut Hasrul, adalah yang paham sejarah partai, punya rekam jejak organisasi yang mumpuni. Juga orang yang punya kemandirian dalam berfikir, agar tidak mudah dikendalikan kelompok atau oknum tertentu.

Yang tak kalah penting kata Duta Besar Indonesia LBBP untuk Maroko dan Mauritania ini, seorang kader calon pemimpin harus punya jaringan yang luas, baik di internal maupun eksternal partai.

“Saya pun ingin harus ada yang mengukur diri jangan asal maju. Punya akses ke umat dan seluruh lapisan masyarakat. Mudah bergaul, menerima perbedaan dan dia loyal ke PPP. Tidak pernah jual partai kepada siapapun,” terang Hasrul.

Karenanya Hasrul menegaskan bahwa calon pimpinan utama di PPP, haruslah kader yang berasal dari internal partai.

Sedangkan untuk jabatan pendukung seperti wakil ketua dan lainnya boleh berasal dari eksternal. Contohnya peran anak muda, kaum milenial yang cakap teknologi.

Peran anak muda kata Hasrul, sangat penting dalam upaya mengembalikan kejayaan PPP seperti di Pemilu sebelumnya.

Beberapa catatan tersebut menurut Hasrul menjadi ukuran seorang kader dinilai pantas untuk maju menjadi Ketua DPP. Namun untuk menemukan sosoknya, ia mengaku akan menjajaki seperti apa suara yang muncul dari internal DPW, DPC (kabupaten/kota) se-Sumut serta organisasi sayap PPP.

Pun begitu, saat ditanya apakah nama Yulizar Parlagutan Lubis yang kini menahkodai DPW PPP Sumut masuk dalam kriteria dimaksud, Hasrul pun tidak menampik. (*)

 

Reporter : Iqbal Hrp
Editor        : Iqbal Hrp
Foto            : 

Konten Terkait

Ada Pakaian Adat, Jersey Bola dan Chef di TPS Lapas Tanjunggusta Medan

Ridwan Syamsuri

3 Paslon Bertarung pada Pilkada Medan 2024

Editor prosumut.com

Beredar Hasil Survei Pilkada Sibolga, Calon Perseorangan Teratas

admin2@prosumut

Jokowi-Ma’ruf Juga Juarai TPS Rutan KPK

Editor prosumut.com

Ribuan Milenial Sampai Pengemudi Betor di Medan Siap Antarkan Ganjar Jadi Presiden 2024

Editor prosumut.com

Debat Publik Ketiga, KPU Sumut Kembali Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara