Mendadak Rapid Test, 3 ASN Pemko Tebingtinggi Reaktif

Pemeriksaan uji Rapid Test diikuti oleh sekitar 200 aparatur sipil negara dan tenaga honorer Pemerintah Kota Tebingtinggi yang serentak dilakukan mulai dari lantai I sampai dengan lantai IV Gedung Balai Kota Tebingtinggi.

Sekretaris Daerah Kota Tebingtinggi M Dimiyathi mengatakan, rapid test massal ini sengaja dilaksanakan secara mendadak yang tujuan utamanya sebagai upaya untuk memutus mata rantai Vovid-19 di klaster perkantoran.

“Karena perkantoran sudah mulai menjadi klaster penyebaran wabah virus korona atau Covid-19. Oleh karena itu, pada hari ini kita coba dulu melakukan rapid test di Balai Kota, baru nanti menyusul di dinas-dinas lain”,” jelasnya.

Sementara Juru bicara GTPP Covid-19 Pemko Tebingtinggi, dr Nanang Fitra Aulia membenarkan adanya 3 orang yang reaktif hasil rapid testnya hari ini. Dan untuk ketiganya sudah dilakukan pemeriksaan lanjutan dengan uji swab.

Nanang Fitra yang juga Kadis Kesehatan Kota Tebingtinggi ini turut melaporkan bahwa kondisi Kota Tebingtinggi hingga dengan Senin 3 Agustus 2020 terkait Covid-19 ada penambahan 1 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

“Tadi pagi kita menerima laporan adanya penambahan pasien positif 1 orang, jadi jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil swab (PCR) test sebanyak 28 orang yang sedang dirawat, 4 orang meninggal dan 7 orang dinyatakan sembuh,” ujarnya.

Ditambahkan oleh dr Nanang bahwa dari 28 orang yang telah terkonfirmasi positif dan sedang menjalani perawatan saat ini kondisinya semua dalam keadaan baik.

“Dalam kesempatan ini kami menghimbau kepada seluruh warga masyarakat Kota Tebingtinggi untuk tetap mematuhi dan mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah demi kebaikan kita bersama,” tegas dr Nanang Fitra Aulia.