Prosumut
Massa aksi dari berbagai serikat buruh melakukan long march pada peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di kawasan Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta, Rabu (1/5/2019). Peringatan May Day 2019 berfokus pada tema "Kesejahteraan Buruh dan Demokrasi yang Jujur dan Damai”, meminta Pemerintah untuk mencabut PP No 78/2015 tentang Pengupahan dan Penegakan Hukum Ketenagakerjaan. SP/Joanito De Saojoao.
Ekonomi

May Day Di Tengah Pandemi, Audit Pengusaha yang PHK Buruh!

PROSUMUT – Wabah COVID-19 telah memperlambat aktivitas ekonomi global, berimbas pada tenaga kerja, khususnya buruh karena para perusahaan mengambil langkah tidak menggaji, mencutikan karyawan, sampai melakukan PHK.

Oleh sebab itu, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSP) Said Iqbal menyuarakan untuk tidak ada bahkan menyetop PHK di masa krisis kesehatan ini.

BACA JUGA:  Galeri Investasi Kini Hadir di Langkat, Dorong Literasi Keuangan dan Pasar Modal di Daerah

Untuk itu, KSPI mendesak agar pemerintah melakukan langkah sungguh-sungguh untuk mencegah PHK.

“Perusahaan yang melakukan PHK harus diaudit oleh akuntan publik. Untuk melihat apakah benar-benar rugi atau menjadikan alasan pandemi untuk memecat buruh,” kata Said Iqbal dalam keterangan tertulis, Jakarta, Jumat 1 Mei 2020.

BACA JUGA:  Pengembangan Pelabuhan Pangkalan Susu Dongkrak Ekonomi Lokal

Sampai saat ini, buruh masih tetap bekerja. Akibatnya, sudah banyak pekerja yang diduga terpapar corona dan meninggal dunia.

Dirinya mencontohkan beberapa perusahaan seperti PT Pemi pabrik komponen otomotip di Tangerang, PT Denso pabrik AC di Bekasi, PT Yahama Music di Jakarta, hingga Pabrik Rokok Sampoerna di Surabaya.

BACA JUGA:  Pengembangan Pelabuhan Pangkalan Susu Dongkrak Ekonomi Lokal

Padahal kesemua daerah tersebut sudah ditetapkan PSBB.

“Tapi mayoritas pabrik belum meliburkan buruhnya,” ujarnya. (*)

Sumber : WE Online
Editor : Val Vasco Venedict
Foto : Berita Satu

Konten Terkait

IOH Catatkan Pendapatan dan EBITDA Tumbuh Dua Digit di 2023

Editor prosumut.com

Pelindo 1 Digitalisasi Infrastruktur Kepelabuhanan

Val Vasco Venedict

Presiden Jokowi Senang Kredit Macet Program Mekaar PNM Hanya 0,5 Persen

Editor prosumut.com

Kuartal IV-2020, Pertumbuhan Ekonomi Masih Berpeluang Negatif

Editor Prosumut.com

Mitra Binaan Pertamina Ekspor Perdana 2,5 Ton Kerupuk Kulit Ikan Patin ke Malaysia

Editor prosumut.com

Bantuan Nontunai Buat Orang Miskin Tambah Banyak

admin2@prosumut
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara