PROSUMUT – Komisi IV DPRD Kota Medan meminta Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Kecamatan Medan Helvetia, agar tidak menutup mata ataupun pura-pura tidak tahu akan kondisi ditebangnya pohon yang ada di badan Jalan Asrama, Kelurahan Helvetia, Kecamatan Medan Helvetia.
Padahal, penebangan pohon milik Pemko Medan tersebut tidak mendapatkan izin dari Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan.
Hal itu ditegaskan Anggota Komisi IV DPRD Medan, Edwin Sugesti saat menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama perwakilan Kecamatan Medan Helvetia, perwakilan Dinas SDABMBK, Selasa 23 Mei 2023.
“Ada oknum pengusaha yang menilai pohon yang berdiri di depan tempat usahanya tersebut sebagai penghalang usahanya, lalu menebangnya secara sepihak.
Ini pelanggaran hukum, dan tidak mungkin perangkat Kecamatan, Kelurahan, bahkan Lingkungan tidak tahu akan hal itu. Jadi, Kecamatan (Medan Helvetia) jangan pura-pura tidak tahu,” kata Edwin.
Edwin mengaku, anggota dewan sudah meminta supaya pohon dipangkas, tetapi tidak juga dilakukan.
“Sudah tumbang baru dipangkas. Ini pengusaha main tebang-tebang pohon di badan jalan, tapi Kecamatan malah diam,” cetusnya.
Senada dengan Edwin, Antonius Tumanggor juga meminta Pemko Medan untuk menindak tegas hal ini. Apalagi diketahui sebelumnya, oknum lengusaha tersebut sempat meminta izin ke Dinas SDABMBK untuk menebang pohon itu namun tidak mendapatkan izin.
“Walaupun tidak ada izin tetap ditebang, ini ada apa? Ini pidana loh dan ada sanksi berupa denda Rp50 juta. Pemerintah jangan diam, lakukan tindakan tegas,” ucap Tumanggor.
Ketua Komisi IV DPRD Medan Haris Kelana Damanik menyampaikan, dia sudah berkomunikasi langsung dengan Kadis SDABMBK terkait pohon itu. Dinas SDABMBK berjanji akan melaporkan hal itu ke kepolisian.
“Kita tunggu lanjutannya. Tapi, yang pasti kami akan turun ke lokasi untuk melihatnya langsung.
Kita akan tanyakan langsung, siapa sebenarnya menebang pohon itu. Nanti kita akan minta agar Camat Medan Helvetia ikut hadir saat kami ke sana,” pungkasnya.
Sebagaimana diberitakan, dua batang pohon jenis Mahoni yang selama ini ada di bahu Jalan Asrama tepatnya di depan Pergudangan Paragon Kelurahan Helvetia, Kecamatan Medan Helvetia telah hilang.
Diduga pohon tersebut ditebang oleh oknum tidak bertanggung jawab, yang disebut-sebut pesanan dari pihak pengusaha pergudangan di daerah tersebut. (*)
Reporter: Togu Sihite
Editor: M Idris
Komisi IV DPRD Medan: Kecamatan Jangan Tutup Mata Soal Penebangan Pohon di Jalan Asrama
