PROSUMUT – Pihak kepolisian jajaran Polda Sumut dari Satreskrim Polrestabes Medan dan Polsek Medan Sunggal tengah menyelidiki kasus penjambretan yang dialami seorang mahasiswi UINSU, Kana Rizky Ramadhani dan ibunya, Sumiati.
Wakapolda Sumut Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto menyatakan, sudah diturunkan tim untuk menyelidiki kasus tersebut.
“Kasatreskrim Polrestabes (Medan) atensi kasus ini,” ujar Mardiaz dalam grup WhatsApp wartawan Polrestabes Medan, Senin 27 Januari 2020.
Sebagai tindak lanjut katanya, saat ini Polsek Medan Sunggal juga sudah menyelidiki kasus tersebut.
Sementara, Kasatreskrim Polrestabes Medan AKBP Maringan Simajuntak mengatakan, pihaknya bersama Polsek Medan Sunggal sedang mendalami lebih lanjut dan menggali informasi serta keterangan di lapangan.
Sebelumnya, mahasiswi tersebut mengalami luka cukup parah di tubuhnya akibat terjatuh dari sepeda motor, usai dijambret empat pria yang mengendarai sepeda motor berboncengan di Jalan Amal/Ringroad, Kecamatan Medan Sunggal, pada Minggu 26 Januari 2020 sekira pukul 11.00 WIB.
Sedangkan ibunya, Sumiati, meninggal dunia setelah terjatuh dari boncengan sepeda motor dan kemudian ditabrak mobil yang kebetulan melintas.
Kejadian bermula ketika anak dan ibu tersebut berangkat dari rumahnya di kawasan Sei Mencirim, Sunggal, Deli Serdang dengan berboncengan sepeda motor untuk mengambil paket obat di Jalan Amal/ Ringroad.
Seusai mengambil paket obat tersebut, keduanya langsung beranjak pergi dan kembali menuju ke rumah. Namun, dalam perjalanan pulang lewat Jalan Amal, keduanya dipepet empat pria yang mengendarai dua sepeda motor.
“Mereka langsung menjambret bungkusan paket obat dari tangan Sumiati, sehingga terjadi aksi saling tarik-menarik,” ungkap Ketua Jurusan KPI FDK UINSU Dr Muktaruddin kepada wartawan yang melayat ke rumah duka, Senin 27 Januari 2020.
Lantaran kalah tenaga dan kehilangan keseimbangan, korban bersama ibunya terjatuh dari sepeda motor. Tak pelak, korban mengalami luka serius di sekujur tubuhnya.
Sedangkan sang ibu meninggal dunia di tempat kejadian setelah dihantam mobil yang sedang melintas dari arah belakang korban.
“Para pelakunya langsung melarikan diri, sementara pengendara mobil membantu menyelamatkan korban untuk dibawa ke RS Bina Kasih,” terang Muktaruddin.
Disebutkannya, pengendara mobil menyatakan siap bertanggung jawab karena telah menabrak ibu korban sehingga meninggal dunia. (*)