Prosumut
Kesehatan

Kasus Covid-19 di Sumut Masih ‘Impor’, dr Handoyo: Kita Harus Diam di Rumah

PROSUMUT – Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) yang diduga terpapar virus Corona (Covid-19) hingga kemarin naik menjadi 50 orang dari sebelumnya 48 orang di Sumatera Utara (Sumut). Sementara yang dinyatakan positif sebanyak 2 orang.

Namun dari dua orang yang dinyatakan positif Covid-19 merupakan kasus impor atau terinfeksi di luar Sumut. Sehingga tidak ada penularan bersifat lokal atau terjadi di dalam provinsi ini.

BACA JUGA:  RS Columbia Asia Aksara Tawarkan Diskon Layanan Kesehatan Lewat Loyalty Membership

Sebagaimana diketahui bahwa dua orang dinyatakan positif Covid-19 merupakan pasien yang pulang dari perjalanan luar negeri. Untuk itu, langkah pencegahan penularan lokal menjadi hal penting yang harus dilakukan semua pihak.

“Pencegahan Covid-19 ini kita harus diam di rumah,” ujar Koordinator Lapangan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut, Handoyo, Senin 23 Maret 2020.

Imbauan untuk berdiam diri di rumah itu juga dipertegas Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin. Dikatakannya bahwa masyarakat harus mengurangi kegiatannya di luar rumah, jika tidak diperlukan.

BACA JUGA:  Anggota PKK Dituntut Berperan Tekan Stunting

Bahkan jika imbauan ini tidak dilaksanakan menurut Kapolda, tidak menutup kemungkinan akan dilakukan pembubaran kerumunan.

“Saya mengimbau seluruh pihak kalau tidak diperlukan tidak usah keluar rumah. Kalau ini diterapkan maka akan mengurangi penyebaran Covid-19 ini,” tegas Kapolda.

Sementara Wali Kota Medan Ir Akhyar Nasution dalam surat edarannya meminta semua jenis hiburan untuk tidak melakukan kegiatan usaha mulai kemarin hingga batas waktu yang akan ditentukan kemudian.

BACA JUGA:  RS Columbia Asia Aksara Tawarkan Diskon Layanan Kesehatan Lewat Loyalty Membership

Begitu juga rumah makan dan warung serta pusat penjualan makanan untuk tidak menyelenggarakan musik hidup. Termasuk hotel dan penyedia ruang pertemuan, diimbau menunda seua kegiatan bersifat keramaian atau dengan jumlah massa yang banyak. (*)

Konten Terkait

Reaktif Covid-19, Puluhan Nakes di Tebingtinggi Bakal Dites PCR

admin2@prosumut

6 Anak Meninggal di Sumut Akibat Ginjal Akut

Editor prosumut.com

Pasca Operasi Pemisahan di RSUP HAM, Kondisi Bayi Kembar Stabil

Editor Prosumut.com