Prosumut
EkonomiTokoh/Obituari

Inilah Para Pewaris Emporium Bisnis Properti Ciputra

PROSUMUT – Pengusaha properti Ir Ciputra meninggal dunia pada usia 88 tahun di Singapura, Rabu dini hari 27 November 2019.

Ia merupakan pendiri Ciputra Group, salah satu pengembang Indonesia yang paling terdiversifikasi dari segi produk, lokasi dan segmen pasarnya.

Grup usaha ini go public pada tahun 1994, dengan perusahaan induk PT Ciputra Development Tbk, serta dua anak perusahaan PT Ciputra Surya Tbk, dan PT Ciputra Property Tbk.

Di laman resmi perusahaan, Ciputra masih tercatat sebagai Presiden Komisaris PT Ciputra Development Tbk hingga akhir hayatnya. Namun, gurita bisnis keluarga itu telah dikendalikan oleh generasi penerusnya.

Ciputra bersama sang istri Dian Sumeler memiliki empat anak, yakni Rina Ciputra Sastrawinata, Junita Ciputra, Cakra Ciputra dan Candra Ciputra.

Para perempuan di keluarga ini, Dian Sumeler, Rina dan Junita Ciputra menjabat sebagai komisaris PT Ciputra Development Tbk. Sedangkan Cakra dan Candra Ciputra menjadi direkturnya. Berikut profil para penerus bisnis Ciputra:

BACA JUGA:  Mitra Binaan Pertamina Ekspor Perdana 2,5 Ton Kerupuk Kulit Ikan Patin ke Malaysia

1. Candra Ciputra
Candra menjabat sebagai Direktur Utama PT Ciputra Development Tbk sejak 2002.

Ia juga memegang jabatan di anak-anak perusahaan, di antaranya adalah sebagai Komisaris Utama PT Metrodata Electronics Tbk, Direktur Utama PT Ciputra Property Tbk, dan Direktur PT Ciputra Surya Tbk.

Pada tahun 1988, Candra bergabung dengan Perseroan sebagai Manajer Pengembangan Usaha dan diangkat sebagai Direktur pada tahun 1990.

Peraih gelar sarjana Keuangan dari University of San Francisco, Amerika Serikat dan gelar MBA bidang keuangan dari Golden Gate University, San Francisco, Amerika Serikat ini memiliki pengalaman di bidang properti lebih dari 20 tahun.

Selain itu, istri Candra, Sandra Hendharto juga bergabung di bisnis keluarga. Sandra ada di jajaran komisaris PT Ciputra Development Tbk bersama para iparnya.

Cakra Ciputra Putra ketiga Ciputra ini mendapatkan gelar Sarjana Teknik Sipil dari San Fransisco University, AS tahun 1991.

Ia diangkat sebagai Direktur PT Ciputra Development Tbk sejak 1991. Ia juga menjabat sebagai Direktur PT Ciputra Surya Tbk sejak 1990.

BACA JUGA:  Manfaat Jadi Mitra UMKM Binaan Bank Indonesia, Omzet Meningkat 100 Persen hingga Promosi Gratis

2. Budiarsa Sastrawinata
Suami Rina Ciputra, selain menjadi Direktur PT Ciputra Development Tbk, Budiarsa juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Damai Indah Golf Tbk sejak tahun 2012.

Di level internasional, Budiarsa pernah memegang posisi sebagai Presiden INTA (International Urban Development Association/Asosiasi Pengembang Perkotaan Internasional) untuk periode 2007-2013.

Ia mendapatkan gelar Sarjana Teknik Sipil dari Plymouth Polytechnic, Plymouth, Inggris dan gelar Master of Business Administration dari Institut Manajemen Prasetiya Mulya, Jakarta.

Budiarsa juga terlibat aktif dalam berbagai kegiatan organisasi, seperti KADIN, Asosiasi Real Estat Broker Indonesia (AREBI), REI, KADIN, dan Asosiasi Emiten Indonesia (AEI).

3. Nararya Ciputra Sastrawinata
Di generasi ketiga keluarga Ciputra, ada Nararya, putra Rina Ciputra dan Budiarsa Sastrawinata. Masuk ke bisnis properti, ia turut mengerjakan proyek Grand Shenyang seluas 300 hektare di Tiongkok.

Alumni United World College of South East Asia 2004 itu menjabat Associate Project Director di Grand Shenyang. Sebelumnya, pemegang gelar Master of Engineering itu bekerja di berbagai perusahaan sebelum masuk Grup Ciputra.

BACA JUGA:  Pasar Akik Direvitalisasi

Ia juga tak hanya fokus mengembangkan bisnis keluarga. Nararya turut mendirikan perusahaan modal ventura Indogen Capital bersama beberapa temannya.

4. Cipta Harun Ciputra
Cipta merupakan putra sulung pasangan Harun Hajadi dan Yunita Ciputra. Pria berusia 27 tahun ini mulai terlibat dalam proyek di bawah bendera Ciputra Group sejak 5 tahun lalu.

Sebagai lulusan jurusan Administrasi Bisnis di Southern University California, Los Angeles, Cipta bergabung dalam divisi pengembangan bisnis Ciputra.

Dalam divisi itu, dia belajar untuk terjun langsung melakukan pengecekan izin proyek-proyek baru dan membuat perencanaan keuangan.

Sejauh ini, Cipta turut membantu perusahaan dalam proyek CBD di Cibubur. Ia juga terlibat dalam proyek Ciputra di Pulogadung, Jakarta.

Proyek baru itu berupa apartemen seluas 13 hektare dengan 16 menara apartemen khusus residensial. (*)

Konten Terkait

LPEI Komit Dorong Kinerja Ekspor Produk Halal

Editor prosumut.com

BI Sumut Sediakan 6,8 Triliun Uang Pecahan Baru

Ridwan Syamsuri

Mendag: Pemerintah Pastikan Subsidi Migor Curah Sampai ke Pasar

Editor prosumut.com