PROSUMUT – Setidaknya terdapat 20 titik daerah rawan banjir di kawasan Sumatera Utara (Sumut). Hal itu diketahui usai Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis peta rawan banjir di wilayah Indonesia, termasuk di Sumatera Utara, Selasa (18/12).
Dalam peta prakiraan daerah potensi banjir di Sumut bulan Desember 2018, 20 wilayah Kabupaten/Kota yang masuk kategori rawan menengah banjir tersebut adalah Kabupaten Deli Serdang (Kecamatan Bangun Purba, Beringin, Delitua, Biru Biru, Hamparan Perak Labuhan Deli, Lubuk Pakam, Pagar Merbau, Pancur Batu, Percut Sei Tuan, Sunggal dan Tanjung Morawa).
Kabupaten Karo (Kecamatan Berastagi, Payung, Simpang Empat). Kota Gunung Sitoli (Kecamatan Gunung Sitoli), Kota Tebing Tinggi (Kecamatan Padang Hulu, Padang Hilir Rambutan). Kabupaten Labuhan Batu Selatan (Kecamatan Kampung Rakyat, Sungai Kanan, Torgamba).
Kabupaten Labuhan Batu Utara (Kecamatan Aek Natal, Kualuh Hulu), Kabupaten Langkat (Kecamatan Babalan, Besitang, Binjai, Gebang, Padang Tualang, Secanggang, Sei Lepan, Tanjung Pura, Stabat).
Kota Mandailing Natal (Kecamatan Batang Natal, Bukit Malintang, Hutabargot, Kota Nopan, Linggabayu, Muara Batang Gadis, Naga Juang, Natal, Panyabungan, Panyabungan Utara, Siabu, Tambangan, Ulu Pungkut).
Kota Medan (Kecamatan Medan Barat, Medan Amplas, Medan Baru, Medan Belawan, Medan Helvetia, Medan Johor, Medan Labuhan, Medan Maimun, Medan Marelan, Medan Petisah, Medan Polonia, Medan Sunggal, Medan Selayang, Medan Tuntungan).
Kemudian di Kabupaten Nias, Nias Barat, Nias Selatan, Nias Utara, Padang Lawas Utara, Pematang Siantar, Samosir, Serdang Bedagai, Simalungun, Sibolga, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah dan Tapanuli Utara.
“Saat ini kita memasuki musim hujan, dan intensitas hujan akan berkurang di penghujung Desember,” kata Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG Wilayah I Medan Syahnan kepada wartawan. (And-Editor)