PROSUMUT – Sempat heboh dikalangan dunia maya Indonesia, yakni salah satu startup dengan nama Kontool.
Selain artinya yang kurang enak dibacakan untuk warganet Indonesia, arti kata Kontool jika dalam bahasa Indonesia sendiri bisa diartikan adalah kelamin laki-laki tapi hanya dengan satu huruf o.
Usut punya usut, dalam account resmi facebooknya, perusahaan Kontool ini berasal dari Jerman dan bergerak dalam bidang digital. Kontool itu rupa-rupanya singkatan dari Kon Tool. Kira-kira apa namnya kalau mampir ke Indonesia?
Jauh sebelum Kontool, deretan perusahaan dibawah ini juga enggak kalah enggak enaknya buat disebutin.
1. Entod
Dalam company profilnya, Entod ini didirikan pada tahun 1977, ENTOD didirikan oleh apoteker G. V. Masurkar, yang merupakan pelopor dan visioner di bidang farmasi khusus.
Kalau di Indonesia, nama Entod akrab dengan salah satu nama unggas yang kerap jadi opor. Saat ini ENTOD telah berkembang jadi salah satu perusahaan farmasi yang tumbuh paling cepat di segmen Ophthalmic & THT di berbagai pasar di seluruh dunia dengan keahlian khusus 40 tahun dalam pengembangan dan pembuatan produk.
2. Itil
Haih! tak enak betul buat dibaca. Tapi fakta adanya perusahaan dengan nama ini. Soalnya kalau dalam bahasa Jawa, Itil adalah klitoris atau salah satu bagian dari organ intim wanita.
ITIL ini sebetulnya singkatan dari Information Technology Infrastucture Library. Jika dilihat dari company profilenya, perusahaan ini bergerak dalam admin IT, pemeliharaan jaringan, penyimpanan, dan komputasi adalah tugas yang luar biasa, terutama karena teknologi pusat data menjadi lebih kompleks.
3. Silit
Sama seperti perusahaan Kontool, perusaan ini juga bersalah dari Jerman. Silit adalah sebuah perusahaan produsen alat masak. Perusahaan tersebut didirikan pada 1920 dan bermarkas besar di Riedlingen, Donau. Rupanya, perusahaan masih satu group dengan WMF alias Württembergische Metallwarenfabrik.
4. Bego
Perusahaan asal Bremen, Jerman ini pastinya punya karyawan sebaliknya. Mau tahu kerja mereka di bidang apa? Ya, silahkan googling sendiri. (*)