PROSUMUT – Mantan ajudan Kapolda Jawa Tengah (Jateng), Brigadir Surianto yang meninggal dunia usai ditabrak truk saat bertugas menjadi personel Satlantas Polresta Deli Serdang diberi kenaikan pangkat.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin saat berkunjung ke rumah duka, di Jalan Setia Indah Gang Wakaf, Desa Sunggal Kanan, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang, Kamis 26 Desember 2019.
“Saya sudah laporkan kepada Pak Kapolri mengenai kejadian tersebut. Selain itu, juga mengusulkan kenaikan pangkat luar biasa anumerta dari Brigadir menjadi Bripka, dan Pak Kapolri setuju,” ujar Martuani.
Menurut Martuani, kenaikan pangkat tersebut merupakan penghargaan dari negara terhadap pengabdian kepada personel.
“Kejadian yang dialami Brigadir Surianto adalah musibah. Apalagi, sedang melakukan tugasnya dalam Operasi Lilin 2019,” tandas Martuani.
Diketahui, Brigadir Surianto meninggal dunia usai kecelakaan di Jalan Lintas Sumatera, Desa Tanjung Baru, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, Rabu 25 Desember 2019 sekira pukul 13.15 WIB.
Surianto tewas kecelakaan saat melaksanakan tugas Operasi Lilin Toba 2019 sebagai personel Pospam Natal dan Tahun Baru di Kayu Besar, Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja kepada awak media menjelaskan, Surianto berangkat dari Polresta Deli Serdang menuju Pospam Kayu Besar, Tanjung Morawa untuk melaksanakan pergantian piket pospam dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Mio Nomor Polisi BK 5409 MG sekira pukul 12.50 WIB.
Setibanya di KM 23-24 di dekat Yayasan Perguruan Karya, Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, tiba-tiba dari arah yang berlawanan (dari Kota Medan) muncul truk Colt Diesel BK 9551 VK yang ingin mendahului kendaraan di depannya dengan memakan jalan sebelah kanan dan menabrak korban Surianto. Truk juga menabrak rumah penduduk seberang jalan.
Akibat kecelakaan lalulintas tersebut, Brigadir Surianto mengalami luka robek dan memar di kepala, luka lecet di tangan dan kaki.
Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Grand Medika, Lubuk Pakam. Setelah mendapatkan perawatan medis, korban akhirnya meninggal dunia. (*)