PROSUMUT – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengukuhkan Kelompok Kerja (Pokja) Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41, Medan, Kamis 25 Februari 2021.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur mengharapkan agar Pokja Bunda PAUD yang baru dikukuhkan dapat mewujudkan kualitas, yaitu PAUD yang mampu membangun generasi yang unggul.
Karena, untuk membangun generasi yang berkualitas harus dimulai dari pondasinya, yaitu anak usia dini.
“Bagaimanapun, pendidikan anak usia dini adalah pondasi awal kita untuk membangun generasi unggul yang kelak akan melanjutkan tonggak pembangunan di masa depan,” kata Gubernur yang hadir bersama Bunda PAUD Sumut Nawal Lubis.
Dikatakannya, anak harus diberi ilmu yang bermanfaat sehingga jika dewasa ilmu yang diajarkan akan diterapkan.
Seperti anak usia dini, bisa diberi edukasi mengenai lalulintas dengan cara yang menyenangkan.
“Sehingga jika anak sudah dewasa, Ia bisa taat aturan lalu lintas, hal-hal seperti ini harus diajarkan kepada anak-anak agar termotivasi melakukan yang benar,” kata Edy Rahmayadi.
Selain itu, kata Edy, peran mengedukasi juga ada pada orang tua yang harus memberi contoh perilaku yang baik kepada anaknya.
“Orang tua ini menjadi contoh untuk anak anak, apabila orang tuanya ribut di rumah, maka itu mencontohkan yang tidak baik kepada anak-anak, motivasinya terganggu akibat kelakuan orang tuanya,” ujarnya.
Bunda PAUD Sumut Nawal Lubis mengharapkan Pokja Bunda PAUD dapat membuat program yang dapat dirasakan langsung di masyarakat.
Nawal memaparkan beberapa tugas Pokja antara lain menyusun program yang berkaitan dengan pengkajian kebijakan dan implementasi program pembangunan pendidikan anak usia dini.
Melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap berbagai kegiatan PAUD dan lain sebagainya.
“Saya harapkan Pokja dapat membuat program terbaik sehingga keberadannya dapat dirasakan masyarakat,” kata Nawal.
Pokja juga diharapkan dapat berkoordinasi dengan pemegang kebijakan terkait. Sinergi sangat diperlukan dalam kerja organisasi.
“Kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri, perlu sinergi dengan berbagai pihak dan pemegang kebijakan, sehingga tugas mewujudkan PAUD berkualitas dapat tercapai,” kata Nawal. (*)
Foto :