PROSUMUT – Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) mengampanyekan cuci tangan pakai sabun kepada para pedagang kaki lima di sekitar lingkungan rumah sakit vertikal Kementerian Kesehatan RI ini, Jumat 14 Oktober 2022.
Kampanye cuci tangan pakai sabun ini digelar di halaman Gedung Administrasi RSUP HAM dalam rangka Global Handwashing Day atau Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia yang diperingati setiap tanggal 15 Oktober.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) RSUP HAM bekerja sama dengan Instalasi Promosi Kesehatan dan Pemasaran Rumah Sakit (PKPRS) RSUP HAM dan Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) RSUP HAM, serta didukung oleh Health Education Administration Research Technology (Heartindo). Puluhan pedagang kaki lima berbaur dengan para pegawai RSUP HAM untuk mempraktikkan cuci tangan pakai sabun.
Turut hadir jajaran direksi dan manajemen RSUP HAM, Ketua DWP RSUP HAM dr Cherry Siregar MKes MKedClin SpMK, sejumlah dokter spesialis di lingkungan RSUP HAM, serta perwakilan dari Kecamatan Medan Tuntungan dan Puskesmas Medan Tuntungan.
Sekretaris Komite PPI RSUP HAM Asmarani Sinaga SKep Ners bersama dengan tim memberikan edukasi dan memperagakan langsung enam langkah mencuci tangan yang tepat dan benar.
“Cuci tangan pakai sabun ini bisa dilakukan dengan mudah. Tapi manfaatnya sangat penting untuk menjaga kesehatan agar tidak tertular penyakit,” ucapnya menjelaskan.
Enam langkah melakukan cuci tangan yang tepat dan benar ini sesuai dengan standar World Health Organization (WHO) atau Badan Kesehatan Dunia.
Pertama, menggosok kedua telapak tangan dengan gerakan memutar. Kedua, menggosok punggung tangan dengan telapak tangan dengan gerakan ke atas dan ke bawah secara bergantian kiri dan kanan.
Ketiga, menggosok sela-sela jari dengan telapak tangan. Keempat, membersihkan buku-buku jari dengan teknik mengunci. Kelima, menggosok ibu jari secara bergantian kiri dan kanan. Keenam, menggosok ujung jari-jari pada telapak tangan secara bergantian kiri dan kanan. Mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir ini dilakukan dalam waktu 40-60 detik.
Cuci tangan pakai sabun ini sendiri wajib dilakukan pada lima waktu penting. Yaitu, sebelum makan, sebelum menyiapkan makanan, setelah buang air, setelah membuang sampah, dan setelah kontak dengan hewan. Kegiatan cuci tangan pakai sabun ini diharapkan bisa menjadi kebiasaan dalam kehidupan masyarakat untuk mencegah tertular oleh berbagai penyakit.
Direktur Utama RSUP HAM dr Zainal Safri SpPD-KKV SpJP (K) mengatakan, siapapun harus bisa melakukan cuci tangan dengan benar. Kemudian, menularkannya sebagai kebiasaan di rumah dengan keluarga.
“Ini sesuai dengan tema Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia pada tahun ini, yaitu bersatu untuk kebersihan tangan yang universal,” kata Zainal. (*)
Reporter : Nastasia
Editor : Muhammad Idris