PROSUMUT – Kehadiran Organisasi Gerakan Masyarakat Kabupaten Batubara (Gemkara) dinilai bisa menjadi banteng tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Karena itu ia harus berperan sebagai panutan bagi pemua dan masyarakat, menjaga dan mengamalkan ideology bangsa.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Batubara, Ilyas Sitorus terkait ada pelantikan Divisi Gemkara di Pantai Jojo, Desa Lalang, Kecamatan Medang Deras belum lama ini.
Gemkara sendiri katanya, adalah rumah besar bagi masyarakat Batubara. Karena itu jika ada perbedaan pendapat diantara warga, merupakan hal yang wajar selama tidak menimbulkan pepecahan.
Niat dan cita-cita menjadikan rakyat sejahtera juga sudah digaungkan sejak Gemkara berdiri 13 tahun lalu. Saat ini, tugas mengisi pembangunan bersama pemerintah daerah juga dilakukan guna mewujudan Batubara yang sejahtera dan berbudaya.
“Kita harapkan kita bergerak pada jalur yang benar. Sebab yang kita hadapi saat ini adalah mulai persaingan antar kabupaten/kota, antar provinsi malah akan antar negara,” kata Ilyas, Selasa 25 Februari 2020.
Ilyas pun meminta Gemkara untuk bekerja bersama pemerintah mewujudkan generasi Batubara yang optimis, punya semangat pembaharuan serta inovasi dalam membangun tanah bertuah ini.
“Dibawah kepemimpinan Bupati Batubara, H Zahir, dipastikan Batubara akan lebih maju dan masyarakatnya akan sejahtera. Karena di masa sekarang dan mendatang, akan banyak perusahaan yang masuh ke daerah ini,” ucap Ilyas atau Ncekli sapaan akrabnya.
Sebelum itu, Bupati Batubara H Zahir mengatakan bahwa Gemkara saat ini ada di setiap kecamatan dan desa. Dengan begitu, diharapkan semangat juang harus dipertahankan untuk mengakomodir tuntutan pembangunan demi kabupaten ini solid dan kuat.
Lebih lanjut disampaikan Zahir, ada 12 divisi dalam Gemkara untuk memberikan masukan kepada pemerintah. Sebagaimana tujuan bersama pendiriannya saat akan dimekarkan dari Kabupaten Asahan.
“Ayo kita tuangkan dalam pembangunan di Batubara dan mungkin rencana ini akan kita mulai pada tahun 2020 dan kita realisasikan pada tahun 2021 sesuai kemampuan daerah,” jelasnya. (*)