Prosumut
HukumPendidikan

Ganjar Milenial Center Sosialisasikan Sikap Anti Korupsi Kepada Siswa di Medan

PROSUMUT — Kumpulan pemuda milenial di Sumatera Utara (Sumut) yang tergabung dalam gerakan relawan Ganjar Milenial Center (GMC) Sumut mengadakan sosialisasi kepada ratusan siswa sekolah di Yayasan Perguruan (YP) Bina Bersaudara 1 Medan, Jumat 9 Desember 2022.

Koordinator Wilayah GMC Sumut, Yusuf Elfa Sagala mengatakan, acara bertajuk ‘Sekolah Milenial Anti Korupsi’ digelar bertepatan dengan Hari Anti Korupsi Sedunia yang jatuh setiap tanggal 9 Desember.

“Acara ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan wawasan kepada siswa agar memahami atau mengetahui dampak yang terjadi pada praktik korupsi tersebut,” ujar Yusuf di sekolah yang terletak di daerah Medan Johor, Kota Medan tersebut.

Yusuf menerangkan, kalangan siswa merupakan generasi bangsa yang diharapkan bisa menjadi pemimpin yang luar biasa, serta mampu membawa Indonesia menjadi bangsa yang sejahtera. Untuk mencapai tujuan itu, generasi mendatang harus memiliki sikap anti korupsi.

Menurut Yusuf, sikap anti korupsi sangat penting dimiliki oleh para siswa. Karena itu, pentingnya peran lingkungan sekolah untuk menanamkan sikap tersebut.

Keterlibatan siswa dalam anti korupsi dapat dibagi dalam dua hal, yakni individual dan komunitas.

Individual, siswa dapat mencegah agar dirinya tidak berperilaku koruptif dan tidak korupsi. Sedangkan komunitas, siswa dapat mencegah agar rekan-rekannya sesama siswa maupun tergabung dalam OSIS tidak berperilaku koruptif dan korupsi.

“Untuk mewujudkan itu semua, kami terus memberikan pemahaman dan pembelajaran tentang anti korupsi ini. Sebagaimana kita ketahui pada tahun 2020, ayah Ganjar itu dapat predikat terbaik penghargaan dari KPK sebagai pemimpin di Jawa Tengah yang bebas adanya korupsi,” ungkapnya.

Ia menambahkan, pihaknya akan kembali melakukan kolaborasi di sejumlah sekolah di Sumut agar lebih banyak siswa yang paham bahaya korupsi terhadap bangsa.

“Jadi, sudah sejak dini memahami korupsi. Tentu, mereka akan menjadi pemimpin yang sesuai diharapkan untuk mewujudkan Indoensia emas tersebut,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala SMK Bina Bersaudara I Medan, Muhammad Nahlan Lubis menyambut baik adanya acara anti korupsi yang diadakan GMC Sumut.

Kata Nahlan, jika sejak dini mereka mengetahui dampak korupsi, maka akan menjadi benteng yang baik bagi para siswa ke depannya.

“Selain itu, ini membangun jati diri agar tidak melakukan korupsi. Efek baiknya mereka telah mengetahui dampak dan bahaya jika melakukan praktik korupsi yang tentunya menghancurkan negara ini,” ujarnya. (*)

Reporter : Nastasia

Editor : Muhammad Idris

Konten Terkait

Wisuda Unpab ke-71, Rektor: Terus Berkarya & Berkontribusi Kepada Masyarakat

Editor prosumut.com

Rekam Polwan Lagi Mandi, Dua Polisi Diarak Keliling Mapolda

Editor prosumut.com

Puluhan Mahasiswa Pelita Bangsa Desak Yayasan Segera Mewisuda

Editor prosumut.com

Hentikan Kasus Mujianto, Kejatisu dan Kejagung RI Diprapid Korban

Ridwan Syamsuri

Kadisdik Batubara Sebut Program Pintar Tanoto Foundation Sangat Positif

Editor prosumut.com

Soal Ultimatum Polda ke RS, Ini Tanggapan Persi

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara