PROSUMUT – Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) DPRD Kota Medan meminta Pemerintah Kota (Pemko) Medan untuk tidak menutup mata atas kondisi ekonomi masyarakat yang melemah saat ini.
Menurut Fraksi PDIP, Pemko Medan harus peduli atas kondisi ekonomi yang sedang tidak baik-baik saja tersebut.
Hal itu disampaikan Bendahara Fraksi PDIP DPRD Medan, Margaret MS saat membacakan Pemandangan Umum Fraksi PDIP atas Ranperda Kota Medan tentang Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2024 pada Rapat Paripurna DPRD Medan, Selasa 10 Juni 2025.
Hadir dalam rapat paripurna, Ketua DPRD Medan Wong Chun Sen, Wakil Ketua Zulkarnaen dan Hadi Suhendra.
Kemudian, Wali Kota Medan Rico Waas, Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman serta OPD dan anggota DPRD Medan.
“Kita tidak boleh menutup mata atas apa yang terjadi saat ini, bahwa keadaan ekonomi, keuangan, sosial, dan keamanan di Kota Medan sedang tidak baik-baik saja,” ungkap Margaret.
Dia menuturkan, kondisi ekonomi yang sedang tidak baik-baik saja tersebut dapat dibuktikan dengan menurunnya daya beli masyarakat.
“Menurunnya daya beli masyarakat, banyaknya pusat-pusat perbelanjaan yang tutup, hingga tingkat pengangguran terbuka yang semakin tinggi,” ujarnya.
Anggota Komisi I DPRD Medan ini menyebutkan, masalah sosial dan keamanan seperti perkelahian ataupun tawuran antar kelompok pemuda juga terus terjadi di Kota Medan.
Selanjutnya, Fraksi PDIP juga menyoroti masalah begal, geng motor, hingga peredaran narkoba. Saat ini, masalah-masalah tersebut belum dapat diatasi.
“Kami berharap dengan kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan (Rico Waas dan Zakiyuddin Harahap), Pemko Medan dapat meningkatkan kolaborasi bersama unsur Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda bersama lembaga DPRD Medan dapat duduk bersama dalam mencari solusi terbaik terkait hal ini, sehingga permasalahan yang ada secara perlahan dapat diatasi,” pungkasnya. (*)
Editor: M Idris
