Prosumut
Ekonomi

Ekonomi Sumut Masih Melambat, Triwulan III-2019 Tumbuh 5,11 Persen

PROSUMUTPerekonomian di Sumatera Utara (Sumut) tumbuh 5,11 persen pada triwulan III-2019, dibanding triwulan III-2018 atau year on year. Pertumbuhan ini didukung oleh semua lapangan usaha.

“Pertumbuhan ekonomi ini kelihatan tumbuh namun masih melambat,” ujar Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik, Taulina Anggarani, Rabu 6 November 2019.

Menurut Taulina, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha informasi dan komunikasi 9,85 persen.

BACA JUGA:  Pertamina Sumbagut Pastikan Distribusi BBM pada Libur Panjang Akhir Pekan Berjalan Optimal di Sumut

“Kemudian, diikuti penyediaan akomodasi makan dan minuman 9,15 persen, dan administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib 8,02 persen,” tuturnya.

Disebutkan dia, sumber pertumbuhan ekonomi pada Triwulan III-2019 ini dari sektor pertanian, kehutanan dan perikanan 1,03 persen.

Lalu, pertambangan dan penggalian 0,06 persen, industri pengolahan 0,22 persen, konstruksi 0,90 persen, transportasi dan pergudangan 0,30, informasi dan komunikasi 0,27 persen serta lainnya.

BACA JUGA:  Pertamina Sumbagut Pastikan Distribusi BBM pada Libur Panjang Akhir Pekan Berjalan Optimal di Sumut

Sementara, dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi Triwulan III-2019 terhadap Triwulan III 2018 terjadi hampir pada semua komponen, kecuali ekspor dan impor barang dan jasa.

“Pertumbuhan tertinggi dicapai komponen pengeluaran konsumsi pemerintah (PK-P) sebesar 11,39 persen. Lalu, diikuti komponen pembentukan modal tetap bruto (PMTB) sebesar 6,26 persen, dan komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga (PK-RT) sebesar 4,92 persen merupakan komponen dengan sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 2,50 persen, diikuti komponen PMTB sebesar 1,94 persen dan komponen PK-P sebesar 0,82 persen,” papar Taulina.

BACA JUGA:  Pertamina Sumbagut Pastikan Distribusi BBM pada Libur Panjang Akhir Pekan Berjalan Optimal di Sumut

Ia menambahkan, Provinsi Sumut masih mendominasi struktur perekonomian di Pulau Sumatera pada Triwulan III-2019 dengan  kontribusi sebesar 23,44 persen.

Kemudian, diikuti oleh Provinsi Riau sebesar 21,92 persen dan Provinsi Sumatera Selatan sebesar 13,55 persen,” imbuhnya. (*)

Konten Terkait

Mendag ke DPR: Stok Kemasan Cukup, Pemerintah Subsidi Migor Curah

Editor prosumut.com

Tingkatkan Perekonomian dan Ciptakan Pasar Terintegrasi Lewat Revitalisasi

Editor prosumut.com

OJK Luncurkan Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK)

Editor Prosumut.com

Lima UKM Unggulan DCE 2.0 Raih Bantuan Modal Usaha dari Telkomsel

Editor prosumut.com

Tingkatkan Transaksi Pasar Modal, PT PEI Dibentuk

Editor Prosumut.com

OJK Perpanjang Relaksasi Restrukturisasi Kredit Selama Setahun

Editor Prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara