PROSUMUT – Dua warga Kecamatan Sibolangit saat ini dalam pemantauan Puskesmas Sibolangit dan Puskesmas Bandarbaru lantaran baru pulang dari Malaysia. Hal ini dilakukan guna mencegah penyebaran Virus Corona (Covid-19).
Keduanya juga telah diperiksa kesehatannya yang dilaksanakan di rumah masing-masing dan kedua warga berjenis kelamin wanita tersebut saat ini memiliki kondisi yang normal.
Camat Sibolangit Febri E Gurusinga SSTP MSP membenarkan di wilayah yang dipimpinnya ada dua warga dalam kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP). Mereka berasal dari dua desa yang berbeda di Sibolangit.
“Tim kesehatan dari Puskesmas Sibolangit dan Bandarbaru sudah turun untuk chek kondisi dua warga tadi pak, dan akan kita monitor 14 hari kedepannya sesuai masa inkubasi Covid-19 ini,” kata Febri Gurusinga kepada wartawan, Minggu 22 Maret 2020.
Guna mencegah penyebaran Covid-19 di Sibolangit, pihak Kecamatan Sibolangit sudah melakukan penyemprotan desinfektan di kantor camat, Koramil-03, Puskesmas, dan sejumlah warung.
“Bila tidak ada halangan, dalam minggu ini kita akan melakukan penyemprotan desinfektan ke dua desa yang warganya dalam ODP,” janjinya.
Hal senada juga dikatakan Kepala Puskesmas Sibolangit, dr Tomo Tarigan dan Kepala Puskesmas Bandarbaru drg Sri Astuti.
“Benar, ada kita lakukan pemeriksaan kesehatan kedua warga itu,” ujar Tomo Tarigan dan Sri Astuti secara terpisah.
Sri Astuti mengatakan pihak pemerintah dan Puskesmas mendapat informasi dua warga ini baru saja kembali dari Malaysia. Hasil sementara dari pemeriksaan suhu panas badan mereka normal.
Namun demikian, pihaknya menyarankan kepada warga yang baru pulang dari Malaysia itu untuk tetap berdiam diri di rumah saja, hindari keramaian dan tetap menjaga kebersihan sesuai yang disarankan pemerintah.
“Dan warga ini menjadi ODP tim kita selama dua minggu ke depan,” timpal dr Tomo Tarigan.
Selain itu, Muspika Sibolangit sudah melakukan sosialisasi atas Covid-19. Salah satunya di Desa Sayum, Sabtu 21 Maret 2020 siang di balai pertemuan warga di Desa Sayum, Sibolangit.
Dalam sosialisasi tersebut, dr Tomo Tarigan didampingi pemerintah Desa Sayum dan Koramil 03 Sibolangit mengimbau warga untuk tetap waspadai dengan berjabat tangan, hindari dari tempat keramaian.
Setiap saat cuci tangan dengan air yang mengalir dengan menggunakan sabun selama kurang lebih 20 detik lamanya.
Selalu bersihkan tempat tinggal, konsumsi vitamin C secara rutin agar daya tubuh kuat. Perbanyak minum air mineral sebanyak dua liter per hari serta memperbanyak olahraga.
“Dan upaya kita ini salah satu cara untuk memutus mata rantai atas Covid-19 tersebut. Kita juga mengimbau kepada warga untuk segera memberikan informasi kepada kita apabila ada warga yang baru saja kembali dari wilayah atau negara endemi corona tersebut,” imbau dr Tomo. (*)