Prosumut
Pemerintahan

Doa Bersama, Umar Berharap Tebingtinggi Bebas Covid-19 dan Terorisme

PROSUMUT – Pemerintah Kota Tebingtinggi mengelar Doa Bersama Lintas Agama, menindaklanjuti surat edaran Gubernur Sumatera Utara dalam menghadapi wabah Covid-19.

Gelar doa bersama tersebut mengusung tema ‘Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa Membebaskan Bangsa Indonesia, Sumatera Utara dan Masyarakat Kota Tebingtinggi dari Wabah Covid-19’.

Berlangsung di Ruang Aula Lantai IV Gedung Balai Kota, Kota Tebingtinggi belum lama ini.

Kegiatan ini turut dihadiri Wali Kota Tebingtinggi H Umar Zunaidi Hasibuan, Kapolres AKBP Agus Sugiyarso, Dandim 0204/DS di wakili Danramil 13/TT Kapten Inf Budiono, Kajari di wakili Kasidatun Tulus Sianturi, Wakil Ketua DPRD HM Azwar, Kepala Kanwil Kementerian Agama Julsukri Mangandar Limbong, Kadis Kominfo Dedi Parulian Siagian serta para Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.

Dalam sambutannya, Kepala Kementerian Agama Kota Tebingtinggi Julsukri Mangandar Limbong mengatakan bahwa inti dari dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk memanjatkan doa bersama seluruh agama yang ada.

Ia berharap Tebingtinggi terbebas  dari wabah Covid-19 dan juga berbagai masalah yang dihadapi di Negara ini bisa diselesaikan dengan baik.

“Sengaja kita kita buat ‘Mengetuk Pintu Langit’ dengan tema semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa membebaskan Indonesia, Sumut dan masyarakat Kota Tebingtinggi dari wabah Covid-19, serta semoga masalah-masalah yang ada di negara kita dapat diselesaikan dengan bijaksana,” imbuh Julsukri Limbong.

Sementara Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan dalam sambutannya mengatakan bahwa langkah ini adalah merupakan langkah yang baik.

Sebab pandemi Covid-19 ini belum tahu kapan berakhirnya. Bahkan kini ada mutasi dari generasi-generasi baru, masuk lockdown tahap 3, dan gelombang yang ke 3.

“Indonesia sendiri saat ini sedang gencar-gencarnya melakukan vaksinasi, hingga pemerintah juga berusaha mengejar target vaksinasi bisa satu juta perhari, namun kemarin hanya bisa sampai 500 ribu, sehingga pasti akan tersendat vaksinasi yang akan datang. Diperkirakan vaksinasi ini akan selesai pada akhir tahun 2021,” ujar Umar.

Lebih lanjut Walikota menambahkan selama libur menyebabkan banyak hal degradasi pendidikan, wajar dan wajiblah untuk berdoa kepada Tuhan, tentunya dengan menurut agama dan kepercayaan masing-masing dan juga agar kita tidak lagi terkena gelombang ke tiga seperti di Eropa.

“Kebersamaan kita, keihlasan kita, kemauan kita untuk sama-sama berdoa, agar semuanya terhindar dari pada musibah Covid-19 ini. Kita juga baru tahu dan mendengar serta melihat kejadian bom Gereja di Makassar, kami atas nama Pemko Tebingtinggi, Forkopimda, mengutuk kejadian ini dan menyatakan tidak ada satu agama pun yang menghendaki teror. Jangan kaitkan dengan agama, ini adalah unsur pribadi oknum-oknum yang tidak menghendaki kerukunan antar umat bergama terwujud di Indonesia,” ucap Wali Kota.

Untuk itu Wali Kota mengajak mari berdoa bersama, semoga pelaku tertangkap sampai dengan dalang dan akar-akarnya, kita menolak dan membenci perbuatan-perbuatan teror di tanah air.

Kami juga meminta dengan sebaik-baiknya agar tokoh-tokoh umat tidak terpancing isu-isu berita hoax, ujaran kebencian yang sifatnya dapat merusak dan membuat nilai daripada kerukunan itu jauh.

Wali Kota katakan marilah kita sama-sama waspada dan mengendalikan diri agar tidak terjerumus kepada perpecahan dan bersama memerangi terorisme.

Mari kita jaga kota kita dengan sebaik-baiknya dan tentunya kerukunan antar umat bergama dengan wujud toleransi, dan Insyaallah sebentar lagi umat Kristiani merayakan Paskah dan umat Islam memasuki Bulan Suci Ramadhan, marilah kita sama-sama menghargai.

“Kami harapkan para tokoh agama lintas agama yang hadir bersama berdoa kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, agar kita dilindungi dari segala cobaan dan godaan, penyakit, kesengsaraan dan dari segala perpecahan. Mari kita teruskan ini kepada level dibawah, ke kecamatan, kelurahan atau pun ditingkat lingkungan yang ada, untuk mewujukan bangsa yang kuat, bangsa amanah, bangsa damai dan bangsa yang sejahtera,” tutup Wali Kota.

Kegiatan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh masing-masing perwakilan agama Islam, Kristen, Katolik, Budha dan Hindu serta berfoto bersama. (*)

 

Reporter : Rayyan Tarigan
Editor        : Iqbal Hrp
Foto            : 

Konten Terkait

Rudi Alfahri Tinjau Proyek Bendungan Seiwampu di Stabat

Editor Prosumut.com

Rekaman CCTV Mudahkan Penyelidikan Polisi

Ridwan Syamsuri

Rakor Perkembangan Covid-19 Sergai, Bupati Ingatkan ASN

Editor prosumut.com

Pj Bupati Labuhanbatu Pimpin Apel Ops Ketupat Toba 2021

Editor prosumut.com

Pemkab Asahan Terima Kunjungan UPP Saber Pungli Sumut

Editor Prosumut.com

Balai Bahasa Sumut Sosialisasi di Langkat

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara