PROSUMUT – Menyambut bulan suci Ramadan 1446 H, Delipark Mall menghadirkan berbagai rangkaian acara bertajuk Ramadan Odyssey yang berlangsung dari 3 Maret hingga 6 April 2025.
Beragam program menarik telah disiapkan guna memberikan pengalaman istimewa bagi para pengunjung selama bulan penuh berkah ini.
Delipark Mall mengusung dekorasi khas yang terinspirasi dari arsitektur Maroko dan Turki, menciptakan suasana Ramadan yang megah dan hangat di area Rivapark.
Salah satu daya tarik utama adalah kehadiran dua Infinity Room, ruangan penuh kaca dengan permainan cahaya lampu yang menghasilkan efek visual optical art, menjadikannya spot swafoto yang menarik.
Selain itu, acara yang paling dinanti adalah Live Kaligrafi Act, yang akan berlangsung pada 15, 16, 22, dan 23 Maret 2025.
Dalam acara ini, pengunjung dapat menyaksikan langsung seniman kaligrafi menciptakan karya seni yang memukau. Karya-karya tersebut akan dipamerkan di Bazaar Morocco Odyssey Market, yang menjadi bagian dari event Bazaar Ramadan di Laguna Atrium, G Floor.
Marcomm Manager Delipark Mall, Gumi, menyatakan bahwa seluruh rangkaian acara dirancang untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pengunjung selama Ramadan.
“Kami ingin menciptakan suasana yang nyaman dan penuh keseruan bagi seluruh pengunjung setia yang berbelanja dan berbuka puasa di Delipark Mall,” kata Gumi dalam keterangan tertulisnya, Senin 17 Maret 2025.
Sebagai bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR), Delipark Mall bekerja sama dengan DT Peduli, salah satu Lembaga Zakat Nasional, untuk menyediakan booth zakat di Lantai LG.
Dana yang terkumpul akan disalurkan kepada panti asuhan, kaum dhuafa, dan masyarakat yang membutuhkan.
Selain itu, Delipark Mall juga menghadirkan berbagai program menarik lainnya seperti program belanja dengan hadiah langsung, Bazaar Ramadan, Special Performance, Ramadan Midnight Sale, serta Ta’jil Lounge untuk menemani pengunjung berbuka puasa.
Sementara itu, salah satu seniman kaligrafi yang terlibat, Nur Patra, mengungkapkan bahwa dirinya telah menyiapkan sepuluh karya kaligrafi.
“Untuk membuat satu kaligrafi biasanya memakan waktu satu bulan, tergantung tingkat kesulitannya,” ujarnya. (*)
Reporter: Nastasia
Editor: M Idris

previous post