PROSUMUT – Tanpa diduga, jumlah pengguna Facebook Stories tembus di angka 500 juta pengguna harian.
Hal tersebut disampaikan oleh Mark Zuckerberg dalam sebuah telekonferens bersama dengan para investornya.
Dilansir dari TheVerge 25 April 2019 konsep awal Stories sebenarnya mengadopsi fitur yang dimiliki Snapchat.
Fitur ini akhirnya diperkenalkan pertama kali di Instagram kemudian WhatsApp.
Pada kedua aplikasi ini, fitur Stories sukses dimanfaatkan oleh para penggunanya.
Bahkan disebut-sebut kalau fitur Stories lebih berguna ketimbang fitur lain dalam kedua aplikasi tersebut.
Di Facebook, fitur Stories hadir pada aplikasi Facebook dan Messenger. Penggunaan Stories di Facebook bahkan berhasil menyamai penggunaan fitur ini di kedua.
Untuk diketahui, pada September tahun lalu, pengguna harian Facebook Stories berhasil tembus sebanyak 300 juta pengguna di seluruh dunia.
Bukan hanya pengguna harian fitur Stories yang dibeberkan Mark Zuckerberg dalam konferensi dengan para investornya.
Perusahaan itu juga telah membayar denda sebesar 3 miliar dollar AS kepada Komisi Perdagangan Federal terkait tuduhan pelanggaran privasi dan keamanan data penggunanya.
Kendati begitu, fitur Stories tetap menjadi incaran para pengiklan.
Menurut Kepala Operasi Facebook, Sheryl Sandberg, sebanyak tiga juta pengiklan memanfaatkan fitur Stories di ekosistem Facebook.
Hal ini berarti di Facebook Story dan Instagram Story. Kebanyakan pengiklan menempatkan iklan produknya di Instagram Stories.
Hal ini jugalah yang membuat Facebook menerapkan Stories pada semua ekosistemnya.
Untuk diketahui, kebanyakan pengguna Facebook Stories adalah para orang tua dengan engagement tertinggi berada di kawasan Amerika Utara dan Kanada. (*)