PROSUMUT – Seluruh jajaran pemerintah daerah termasuk Forkopimda diminta mengkawal kondusifitas, menjaga stabilitas keamanan dan kenyamanan masyarakat terkait mobilisasi massa terkait unjuk rasa dalam beberapa hari belakangan.
Hal itu disampaikan Bupati Langkat, Syah Afandin, saat rapat bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Langkat di kantor bupati, Senin 1 September 2025.
“Penyampaian aspirasi adalah hak setiap warga dan itu dijamin undang-undang. Namun, kita semua punya tanggung jawab untuk memastikan situasi tetap aman, tertib, dan tidak mengganggu kepentingan umum,” kata Syah Afandin.
Karenanya, sambung Ondim nama lain Syah Afandin, rapat ini bertujuan untuk menyamakan persepsi tentang langkah antisipasi pengamanan.
Serta, upaya menjaga situasi tetap kondusif menyusul adanya aksi demonstrasi di beberapa titik wilayah Kabupaten Langkat.
Turut hadir dalam rapat, Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo, Dandim 0203/Langkat Letkol Inf Medwin Sangkakala, Danyon Marinir Mayor Mar Laili Nugroho, Sekwan Basrah Pardomuan, Sekda Amril Nasution, Wakil Ketua DPRD Romelta Ginting, serta sejumlah pejabat terkait dari unsur pemerintah daerah dan instansi keamanan.
Ondim menyatakan, keterlibatan seluruh unsur pemerintahan daerah sangat penting menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama ketika terjadi mobilisasi massa di ruang publik.
Diinstruksikan dia juga, seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD), camat hingga kepala desa melakukan langkah antisipasi agar suasana tetap kondusif.
Tak lupa, sinergitas TNI dan Polri diapresiasi dalam mengawal aksi unjuk rasa dengan pendekatan humanis dan persuasif.
“Saya berharap Kapolres, Danyon, dan Dandim sebagai garda terdepan dapat memastikan setiap aksi dihadapi berjalan lancar, aman, dan damai,” pinta Ondim.
Dandim 0203/Langkat Letkol Inf Medwin Sangkakala pada kesempatan itu menekankan pentingnya sinergi seluruh pihak dalam pengamanan.
“Pengamanan akan dilakukan dengan pendekatan humanis namun tegas, agar aspirasi masyarakat tersampaikan dengan baik dan situasi tetap kondusif,” papar dia.
Sementara itu, Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo menambahkan, sebanyak 558 personel gabungan TNI, Marinir, dan Polres diturunkan untuk mengamankan aksi demonstrasi di dua titik utama, yakni DPRD Kabupaten Langkat dan Polres Langkat.
“Semoga Allah SWT mendukung Forkopimda Langkat untuk mewujudkan situasi yang aman, damai, nyaman, dan tenteram,” ujar Kapolres.
“Kami mengimbau seluruh masyarakat Langkat tetap mendukung terciptanya suasana damai serta tidak mudah terprovokasi isu-isu berkembang.
Kami menjamin ketenteraman, kedamaian, dan kenyamanan seluruh masyarakat akan berjalan sebagaimana mestinya,” tegas Kapolres.
Apel gabungan diikuti 571 personel terdiri dari 96 personel Kodim 0203/Langkat, Yon Arhanud 11 (40 personel), Polres Langkat (311 personel), Yonif 8 Marinir (80 personel), Satpol PP Langkat (28 personel) dan Dinas Perhubungan Langkat sebanyak 16 personel. (*)
Reporter: Jie
Editor: M Idris
