Prosumut
Pemerintahan

Bupati Batubara Akan Keluarkan Perbup Wajib Batik Jumat

PROSUMUT – Ketua Dekranasda Kabupaten Batubara Ny Maya Indriasari Zahir membuka kegiatan pelatihan batik tulis dan batik cap bagi industri kecil menengah yang terdampak Covid-19 dan serah terima bantuan peralatan serta bahan baku batik.

Kegiatan berlangsung di Aula RM Barokah Kecamatan Seisuka, Selasa 20 Oktober 2020. Turut hadir Camat Airputih, Camat Lauttador, Kades Pasarlapan dan Kades Tanjungkasau.

Kadis Koperindag Achmadan Chair menuturkan diadakannya pelatihan dan pemberian bantuan alat batik tulis dan batik cap untuk pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) di Kabupaten Batubara untuk menunjang perekonomian dibidang Industri dimasa Pandemi Covid-19.

BACA JUGA:  Komisi X DPR RI Bersama BRIN Dorong Pencegahan Korupsi Melalui Keterbukaan Informasi Publik

Lanjutnya, untuk pemasaran penjualan batik, IKM yang berada di Kabupaten Batubara akan bekerja sama dengan Koperasi dan Batubara Mart TP-PKK Batubara.

“Nantinya juga Bupatibatu Bara Ir H Zahir akan mengeluarkan peraturan Bupatu (Perbup) untuk seluruh pegawai Pemkab setiap hari Jumat, wajib mengenakan pakaian batik dari hasil karya khas Batubara dari industri batik,” ujarnya.

Dimana pelatihan berlangsung selama empat (4) hari dimulai dari 20-23 Oktober, yang dilaksanakan di Aula RM Barokah.

BACA JUGA:  Pemprov Sumut Percepat Pembangunan Sekolah Rakyat untuk Pengentasan Kemiskinan

“Yang di ikutin sebanyak  27 orang pelaku industri batik yang tersebar di berbagai kecamatan,” katanya.

Sementata Ketua Dekranasda Ny Maya memgatakan batik merupakan wujud dari hasil cipta dan karya seni yang diekspresikan pada motif kain yang telah terkenal sampai mancanegara.

“Sehingga Dunia melalui UNESCO/PBB telah mengukuhkan batik sebagai Intangible Cultural Heritage Of Humanity sebagai Peninggalan Budaya Dunia dari Indonesia,” ungkapnya.

Oleh karenanya, Dekranasda bersama Dinas Koperindag membuat pelatihan dan pemberian bantuan peralatan dan bahan baku pembuatan batik tulis dan batik cap.

BACA JUGA:  Proteksi Dini Jadi Kunci Pemberantasan Narkoba dan Judol di Sumut

“Dengan tujuan peningkatan produksi serta pemulihan sektor ekonomi kreatif ditengah merebaknya wabah pandemik covid-19,” katanya.

Ia menambahkam dengan di adakannya pelatihan ini diharapkan akan tumbuh wirausaha baru yang menghasilkan produk desain yang inovatif dan kreatif sehingga dapat bersaing dan dapat memenuhi permintaan pasar fashion yang terus berkembang.

Untuk pemasaran dan promosi saya akan memfasilitasi dengan mengikutsertakan Batik ini ke pameran local hingga Nasional,” tukasnya. (*)

 

Reporter : Rahman
Editor        : Iqbal Hrp
Foto            : 

Konten Terkait

BPKP Sumut dan Pemkab Langkat Gelar Workshop Dana Desa

Editor Prosumut.com

Gubernur Lantik Bobby & Aulia Jadi Walkot & Wawa Medan

Editor Prosumut.com

Pemko Tebingtinggi Raih WTP dari BPK via Telekonferensi

admin2@prosumut

Kesadaran Masyarakat Akan Lingkungan Harus Terus Ditingkatkan

Ridwan Syamsuri

Bupati Langkat Sampaikan 4 Poin Penting Pada Rakorpem

Editor prosumut.com

Realisasi Pajak Kendaraan Bermotor Sumut Sudah Rp974 Miliar

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara