PROSUMUT – Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) sebagai event tahunan rakyat, dinilai perlu ada pembenahan dan penywmpurnaan. Agar kehadirannya bisa lebih bermanfaat dan bermakna.
Untuk itu, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengatakan akan membentuk tim khusus yang akan segera bertugas membenahi PRSU. Mulai dari keorganisasian hingga aset yang ada.
“Yang paling penting adalah, ini untuk kepentingan rakyat, arahnya semua untuk itu, karena di dalamnya ada 33 kabupaten/kota,” ujar Edy beberapa waktu lalu.
Gubernur mengatakan aset yang ada di PRSU harus dikembalikan kepada Pemprov Sumut. Hal tersebut dilakukan agar menambah pendapatan asli daerah.
“Makanya segera ini, nanti tak selesai-selesai ini, tak terbangun,” katanya kepada seluruh peserta rapat.
Edy Rahmayadi juga meminta, agar memperhatikan aset yang dimiliki oleh kabupaten/kota yang ada di dalam kawasan PRSU.
Menurutnya aset-aset tersebut dibuat berdasarkan APBD masing-masing kabupaten/kota, maka haruslah diperhatikan sebaik-baiknya.
Sementara Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Musa Rajekshah mengatakan, pembenahan PRSU merupakan salah satu upaya menginventarisasi aset Pemprov Sumut.
Wagub mengharapkan pembenahan tersebut bisa menjadi pemasukan pendapatan bagi Pemprov Sumut.
“Karena tujuan kita memang meningkatkan anggaran melalui PAD-PAD yang masuk dari sini,” kata Wagub.
Wagub mengharapkan pembenahan tersebut bisa cepat selesai agar masyarakat segera menikmati fasilitas yang lebih baik ke depan.
Terutama pada pelaksanaan PRSU yang diadakan setiap tahunnya. Terkait legalitas, Wagub juga mengingatkan OPD maupun pihak terkait tidak menyalahi aturan. (*)