PROSUMUT – Adam dan Malik, bayi kembar siam yang dempet perut segera menjalani operasi pemisahan tubuhnya di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik, Medan.
Saat ini, kondisi bayi asal Tapanuli Utara (Taput) yang sudah 7 bulan dirawat di rumah sakit tersebut sangat baik dan sehat. Panjang badannya 65 cm dengan berat 17 kg.
Kasubbag Humas RSUP Haji Adam Malik, Rosario Dorothy Simanjuntak mengatakan, tim dokter operasi pemisahan tubuh bayi sudah dibentuk. Tim tersebut melibatkan banyak dokter, mulai dari dokter anak, bedah anak, radiologi, jantung dan lainnya.
“Sebenarnya tim sudah beberapa kali rapat untuk penanganannya. Akan tetapi, memang belum ditentukan waktunya. Jadi, saat ini masih persiapan memenuhi sarana dan prasarana,” ujar Rosa, Selasa 2 Juli 2019.
Kata Rosa, meski saat ini kondisi Adam dan Malik dalam keadaan sehat namun tetap harus ada analisis risiko. Hal ini untuk mengantisipasi banyak kemungkinan.
Meski begitu, lanjutnya, tim dokter optimis dengan operasi yang akan dilakukan. Sebab, berdasarkan pengalaman tahun 2017 tim dokter juga sudah berhasil memisahkan bayi kembar siam dempet yaitu Sahira dan Fahira yang mengalami kelainan pada jantung.
“Sampai sekarang kondisinya (Sahira dan Fahira) sehat dan operasi berhasil, usianya sudah dua tahun. Untuk Adam dan Malik tidak sesulit itu karena kondisinya sehat,” ucapnya.
Dia menuturkan, biaya perawatan Adam dan Malik ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Namun, untuk kebutuhan sehari-hari seperti popok, tisu bayi, minyak dan lainnya tidak dikarenakan ibu dan bapaknya mengalami kesulitan ekonomi.
Oleh karena itu, perawat dan dokter berinisiatif patungan untuk membiayai kebutuhan sehari-hari.
“Namun, belakangan pihak Pemkab Taput dari Dinas Sosial sudah datang untuk memberikan kebutuhan perlengkapan sehari-hari,” pungkasnya.(*)