PROSUMUT – Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor bertemu Gubernur Sumatera Utara di Medan guna membahas kelanjutan pengembangan kawasan food estate dan pengembangan Sumber Daya Manusia dibidang Agrikultur dan Teknologi Pertanian, 25 Oktober 2021.
Sebagaimana diketahui Pakpak Bharat memang menjadi salah satu bagian dari perencanaan Pemerintah sebagai salah satu kawasan food estate bersama beberapa Daerah lainnya.
Pertemuan ini juga untuk melaporkan hasil pelaksanaan Study banding Bupati Pakpak Bharat tentang teknologi pengembangan pertanian, rekayasa pembibitan, tingkat produktifitas dan sebagainya di Kota Chicago, Amerika Serikat.
Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor memang baru saja kembali dari Kawasan yang terkenal dengan teknologi pertaniannya ini khususnya di Amerika Serikat. Bupati berangkat ke Chicago guna mempelajari berbagai teknologi pertanian serta pengembangan SDM bidang Pertanian disana.
“Saya sangat optimis bahwa kedepannya pengembangan pertanian di Sumatera Utara khususnya di Pakpak Bharat bisa kita tingkatkan lebih baik lagi, apalagi didukung oleh hasil study yang didapatkan oleh saudara Bupati ini, tentunya akan menjadi referensi positif bagi kita dalam upaya membangun pertanian kita, hasil study banding ini agar segera diterapkan di Sumatera Utara khususnya di kawasan food estate yang ada di Pakpak Bharat, kalau ini kita laksanakan dengan sebenarnya saya sangat yakin suatu kemajuan besar yang kita idam-idamkan akan segera kita peroleh,” ucap gubernur Sumatera Utara dalam pertemuan ini.
Kepala Dinas Kehutanan Sumatera Utara Herianto dan beberapa Pejabat penting lainnya di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara turut mendampingi Gubernur dalam pertemuan ini.
Sementara itu Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor sendiri mengungkapkan kegembiraannya atas respon positif dari Gubernur Sumatera Utara.
“Membangun kawasan food estate yang digadang-gadang oleh pemerintah sebagai salah satu upaya menuju kemandirian pangan ini memang membutuhkan energi besar, keseriusan dan perhatian penuh dari segenap pemangku kepentingan. Disamping itu tentunya banyak hal yang harus kita persiapkan diantaranya teknologi kita, peralatan yang memadai dan juga yang lebih penting adalah kualitas Sumber Daya Manusia yang mumpuni, dan untuk tujuan inilah kami berangkat ke Chicago, mempelajari berbagai teknik dan teknologi pertanian di sana, untuk nanti kita terapkan di Pakpak Bharat,” ungkap Bupati menjelaskan.
“Kondisi tanah dan geografis Daerah Pakpak Bharat yang tentunya membutuhkan perlakuan khusus dalam pengolahan sangat membutuhkan peralatan khusus untuk mengolah lahan kita nantinya, hal ini untuk menjadi perhatian kita bersama,” ungkap bupati menambahkan.
“Saya juga mau para petani muda kita, para petani milenial agar dapat berkontribusi lebih banyak dalam program Nasional ini, hendaklah nantinya para petani muda dapat bekerja dan berkarya disana,” ucap Bupati kemudian. (*)
Editor : Iqbal Hrp
Foto :