Prosumut
Umum

Arus Mudik Lebaran 2023, 4,4 Juta Orang Diprediksi Bakal Tinggalkan Sumut

PROSUMUT – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) memprediksi sekitar 4,4 juta orang akan pergi atau meninggalkan Sumut pada arus mudik lebaran Idul Fitri tahun 2023. Sedangkan pemudik dari luar yang masuk atau datang ke Sumut sekitar 2,3 juta orang.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Sumut Agustinus saat temu pers di lantai II Kantor Gubernur Sumut, Medan, Rabu 5 April 2023.

Kata Agustinus, potensi pergerakan pemudik secara nasional 123,8 juta.

“Sumatera Utara peringkat kelima daerah asal pemudik, terbanyak setelah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jabodetabek, dan Jawa Barat,” sebutnya.

Agustinus menuturkan, untuk daerah tujuan perjalanan mudik, Sumut berada pada peringat ke-6 setelah Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Jabodetabek dan DI Yogyakarta.

Selain perjalanan pemudik lebaran 2023 antar provinsi tersebut, Dishub Sumut juga melakukan perhitungan perjalanan pemudik antar kabupaten/kota dalam provinsi Sumut.

“Itu juga yang tadi, ditambah dengan pergerakan yang internal-internal di kabupaten/kota yang ada di Sumut,” ujar dia.

Agustinus menyampaikan arus mudik berlangsung sejak 17 hingga 21 April 2023 dan puncak arus mudik pada 20-21 April 2023. Arus balik pertama, 24 hingga 26 April 2023 dan arus balik kedua, 29 April hingga 2 Mei 2023.

Dengan begitu, mengatakan pihaknya juga mempersiapkan pelayanan transportasi yang akan digunakan pemudik, seperti bus, kereta api, pesawat hingga kapal laut sebagai moda perjalanan pemudik.

“Kita pastikan itu, kapasitasnya angkutan masih memadai dengan yang tersedia. Baik angkutan jalan kereta api, penyeberang angkutan laut dan udara,” terang Agustinus.

Lebih lanjut dia mengatakan, survei potensi pergerakan pemudik lebaran 2023, pemudik banyak menggunakan transportasi, seperti mobil pribadi 22,07 persen, sepeda motor 20,30 persen, bus 18,39 persen, Kereta Api 11,09 persen dan mobil sewa 7,7 persen.

“Karena, sepeda motor tertinggi nomor dua, kita coba melakukan pengalihan penggunaan transportasi dari sepeda motor ke bus, seperti kita lakukan mudik gratis. Hal itu, untuk menekan angka kecelakaan lalulintas,” papar Agustinus dampingi Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumut Harvina Zuhra.

Ia mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik dengan kendaraan pribadi atau mobil agar memastikan kelayakan kendaraannya untuk dijadikan kendaraan mudik.

“Patuhi lalu lintas, melihat jam untuk mengemudi. Selalu istirahat di rest area, jangan menggunakan sepada motor dan menggunakan armada yang berizin,” tandasnya. (*)

Editor: M Idris

Konten Terkait

Gempa di Sumbar Rusak 101 Rumah, Lukai 42 Orang

Val Vasco Venedict

Heboh, Granat Manggis Ditemukan Warga di Parit

Editor Prosumut.com

DPD SBSI 1992 & KSBSI Gelar Rapat Tolak UU Cipta Kerja

Editor Prosumut.com