PROSUMUT – Bupati Batubara H Zahir mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menumbuh kembangkan silaturahmi, menciptakan iklim kegotong royongan dan kebersamaan sehingga muncul suasana persaudaraan dan selalu bersyukur kepada Allah SWT atas hidayah dan rahmad diberikan.
Di tambah lagi 2882 KK dari 12 kecamatan di Kabupaten Batubara atau setara dengan 11.200 jiwa menyatakan keluar dari status kemiskinan dan tidak bersedia menerima bantuan PKH atau bantuan non tunai bersyarat dari pemerintah.
Hal itu dikemukakannya pada pembukaan HUT ke-13 Kabupaten Batu Bara di lapangan blok 8, Kecamatan Lima Puluh, Kamis 5 Desember 2019.
Sebagai masyarakat Batu Bara wajib bersyukur dengan menjadikan hari jadi sebagai inspirasi dan motivasi untuk mengisi kembali setiap detik perjuangan kehidupan daerah ini dengan karya dan prestasi.
Kemudian di bingkai dalam catatan perjalanan sejarah kedepan melalui kerja produktif untuk meraih cita-cita dan harapan pada masa depan yang lebih baik.
Dikatakannya, sebagai generasi penerus untuk menjadikan momentum ini sebagai sejarah kehidupan pemerintahan dan pembangunan Batu Bara, bahwa setiap kepemimpinan memiliki warna dan dinamika tersendiri sesuai era dan zamannya.
“Mengajak semua pihak wujudkan rasa cinta dan memiliki terhadap Kab Batu Bara yang tercermin dalam sikap dan prilaku setiap diri pribadi. Rasa cinta dan bangga harus termanifestasi dalam kerja keras, ikhlas dan cerdas sesuai dengan potensi dan profesi masing-masing,” ujar Zahir.
Sedangkan kepada 2882 KK yang menyatakan keluar dari status kemiskinan, kemudian diwisuda dan mendapat penghargaan dari Bupati.
Sementara, Al- Ustadz H M Irfan Yusuf dalam tausiahnya mengajak masyarakat untuk menjaga ukhuwah, dan kekompakkan, tidak mencari kesalahan orang lain.
Acara dirangkai dengan pemberian santunan kepada anak yatim dan bantuan Perumahan berbasis komunitas sebanyak 6 orang dan juga bantuan BPJS APBD 2019 di 7 kecamatan yakni Kecamatan Air putih,Air putih, Talawi, Lima puluh, Tangjung tiram,Seibalai dan Medang deras.
Selain itu juga Bupati memberikan piagam penghargaan kepada KPM PKH yang mengundurkan diri sebagai penerima bantuan sosial karena sejaterah sebanyak 2882 keluarga dengan secara simbolis kepada 25 orang.
Selanjutnya pemberian bantuan rumah tidak layak huni dari kementerian sosial RI kepada 40 keluarga,secara simbolis diberikan kepada 8 perwakilan kelompok dengan nominal 75juta/orang/5 KK.
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPDR Batu Bara, Sekdakab, Ketua TP PKK, Ny. Maya Zahir, Wakil Ketua TP PKK Wulandari Oky, Ketua Dharma Wanita Pembangunan, serta unsur Forkopimda dan tokoh masyarakat. (*)