Prosumut
Gubernur BI Perry Warjiyo saat Peluncuran Laporan Perekonomian Indonesia 2024.
Ekonomi

Laporan Perekonomian Indonesia 2024, BI Optimis Kinerja Ekonomi Lebih Baik

PROSUMUT – Bank Indonesia (BI) optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan lebih baik dibandingkan tahun 2024. Pertumbuhan ekonomi diprakirakan terus naik dalam tahun-tahun ke depan.

Hal ini disampaikan Gubernur BI Perry Warjiyo dalam ‘Peluncuran Laporan Perekonomian Indonesia 2024’ yang diikuti secara virtual Rabu 22 Januari 2025.

Peluncuran Laporan Perekonomian Indonesia 2024 bertemakan, ‘Sinergi Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Nasional’ yang dihadiri oleh pemerintah hingga akademisi.

Perry memprakirakan pertumbuhan ekonomi pada 2025 akan berada pada rentang 4,7-5,5 persen. Angka tersebut lebih rendah dari proyeksi dalam Pertemuan Tahunan BI (PTBI) lalu, yang sebesar 4,8-5,6 persen.

Begitu pula untuk ekonomi 2026 yang diproyeksikan turun, dari 4,9—5,7 persen menjadi 4,8—5,6 persen atau dengan nilai tengah dari 5,3 persen menjadi 5,2 persen.

Diutarakan Perry, BI juga optimis bahwa inflasi akan terkendali 2,5 plus minus 1 persen. Rupiah akan dijaga stabil supaya ekonomi Indonesia terus tumbuh.

Kemudian, penyaluran kredit didorong untuk bisa tumbuh antara 11-13 persen. Lalu, digitalisasi ekonomi Indonesia juga akan terus berlanjut.

“Kami optimis bahwa Indonesia bersatu, bersinergi. Tidak hanya stabil tapi juga tumbuh lebih tinggi di tengah gejolak global dan geopolitik yang terus berlanjut.

Kita tetap waspada terhadap berbagai gejolak global, tapi kita harus membangun optimisme untuk bersama kita maju ke depan,” ujar Perry.

Dia menekankan pentingnya stabilitas. Menurutnya, tidak ada negara yang bisa maju jika tidak stabil.

Di sisi lain, Perry menyebut pentingnya transformasi yang merupakan kunci untuk Indonesia bisa tumbuh lebih tinggi.

“Bagaimana kita meningkatkan produktivitas, meningkatkan modal, penciptaan lapangan kerja, dan juga aspek-aspek efisiensi produktif dalam ekonomi.

Itulah transformasi dan kami melihat, bapak presiden, dengan visi Asta Cita dan empat program-program menyasar tadi sinergi, stabilitas, dan transformasi menuju pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi,” papar Perry.

Ia menambahkan, Peluncuran Laporan Perekonomian Indonesia 2024 ini adalah bagaimana BI memenuhi ketentuan undang-undang untuk evaluasi perekonomian dan kebijakan Bank Indonesia pada tahun 2024, serta prospek ekonomi tahun ini dengan tujuan bersinergi. (*)

Editor: M Idris

BACA JUGA:  Info Pemutihan Utang Pinjol Hoaks, OJK Imbau Masyarakat Jangan Mudah Tertipu

Konten Terkait

Pandemi, EWF Medan Catat Volume Transaksi Capai 44.173 Lot

admin2@prosumut

Akta Penggabungan Tiga Bank Syariah Telah Ditandatangani

Editor Prosumut.com

Pelajar Harus Cerdas Kelola Uang Sejak Dini

Editor prosumut.com

Fotile Kenalkan Inovasi Kompor Gas Tanam dan Mesin Cuci Piring di Medan

Editor prosumut.com

Resah Tiket Masih Mahal, LBP: Solusinya Turunkan Pajak Avtur

Val Vasco Venedict

Pertamina EP Pangkalan Susu Bor Sumur Baru

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara