Prosumut
Kesehatan

Awas! Diare, Mual, Muntah Bisa Jadi Gejala Covid-19

PROSUMUT – Infeksi Covid-19 pada umumnya menyerang saluran napas. Gejala yang dialami, seperti batuk, sesak napas hingga demam.

Namun seiring perkembangan, ternyata virus tersebut juga bisa menyerang saluran cerna. Gejala yang dialami, seperti diare, mual, muntah.

“Perkembangan belakangan ini Covid-19 merupakan penyakit dengan seribu wajah, bukan hanya menyerang satu organ saja yaitu saluran pernapasan. Ternyata, beberapa literatur menyatakan dan bahkan pengalaman beberapa pasien Covid-19 memiliki gejala pada saluran pencernaan (gastrointestinal). Gejala yang muncul, terbanyak seperti diare, mual, muntah, rasa tidak nyaman di perut, hingga kembung. Nah, gejala itu bisa terjadi pada kasus-kasus pasien Covid-19,” kata Dr dr Taufik Sungkar SpPD dari USU saat ngobrol sehat secara virtual belum lama ini.

BACA JUGA:  Puncak Harganas ke 32 di Labuhanbatu, BKKBN Sumut: Kualitas Keluarga Tentukan Arah Kemajuan Bangsa

Menurut Taufik, kaitan Covid-19 dengan terjadinya keluhan gastrointestinal karena masuknya virus itu ke tubuh manusia melalui Reseptor ACE2. Reseptor tersebut bukan hanya terdapat pada saluran napas, tetapi juga di sepanjang saluran cerna.

BACA JUGA:  Forwakes Sumut Gelar Seminar HAN 2025: 'Melindungi Anak, Menjaga Masa Depan Bangsa'

“Ketika virus tersebut masuk ke saluran cerna, akan terjadi perubahan mikrobiota usus menjadi bakteri patogen atau bakteri yang tidak normal lagi. Masuknya virus tersebut ke tubuh memungkinkan karena imunitas tubuh yang rendah pada pasien-pasien terinfeksi corona. Perubahan inilah kemudian menyebabkan gastrointestinal pada kasus-kasus pasien Covid-19,” jelasnya.

Apabila gejala gastrointestinal dibiarkan terus-menerus pada saluran cerna, tentu bisa mengakibatkan komplikasi.

“Bisa peradangan usus. Bahkan, dalam jangan waktu yang lama bisa menyebabkan metaflasia atau displasia usus,” tambah Taufik.

BACA JUGA:  Puncak Harganas ke 32 di Labuhanbatu, BKKBN Sumut: Kualitas Keluarga Tentukan Arah Kemajuan Bangsa

Dari beberapa pengalaman dan literatur yang telah dibaca, kata Taufik, pada kasus pasien Covid-19 dengan gejala tersebut tidak cukup hanya memberikan obat-obat antivirus. Namun, perlu diberikan probiotik.

“Dari sejumlah literatur menyampaikan, pemberian probiotik pada pasien Covid-19 hasilnya sangat baik karena bisa menormalkan kembali fungsi bakteri yang terdapat pada saluran cerna,” tukasnya. (*)

 

Reporter : Rayyan Tarigan
Editor        : Iqbal Hrp
Foto            : 

Konten Terkait

Kontroversi Penyediaan Alat Kontrasepsi Remaja, Dinkes Sumut: Hanya Diberikan Kepada yang Sudah Menikah

Editor prosumut.com

Aman Menggunakan Ponsel, Begini Tipsnya

admin2@prosumut

Ada 12 Pasien Positif Covid-19 Sergai Dinyatakan Sembuh

admin2@prosumut

Hingga September 2019, RSUPHAM Tangani 12 Pasien Suspect Difteri

Editor prosumut.com

Gugus Tugas Asahan Catat Angka PDP Covid-19 Nihil

admin2@prosumut

Angka Sembuh Covid-19 Dekati Jumlah Kasus Positif di Sumut

Editor Prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara