PROSUMUT – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) H Edy Rahmayadi menegaskan bahwa saat ini tengah memasuki masa transisi selama 14 hari dalam rangka membahas, menyiapkan referensi dan ketentuan serta peraturan untuk melakukan tatanan baru (new normal).
“Saat ini kita belum melakukan New Normal, kita masih menunggu masa transisi selama 14 hari. Tunggu waktunya setelah kita bisa pastikan untuk bisa melakukan (new normal) hal tersebut”, demikian dikatakan Gubernur saat menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) yang diterima Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan, Selasa 2 Juni 2020, di Puskesmas Tanjungmarulak Jalan KL Yos Sudarso.
Dalam kesempatan itu Gubernur bersama rombongan yang terdiri dari Asisten Pemerintahan, Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura, Kadis Perindag dan pejabat lainnya langsung diterima oleh Wali Kota Tebingtinggi H Umar Zunaidi Hasibuan bersama Kapolres AKBP James Parlindungan Hutagaol, Setdako Muhammad Dimiyathi dan Kadis Kesehatan dr Nanang Fitra Aulia.
Gubernur turut menegaskan, tidak ada yang mengetahui bahkan dunia pun tidak tahu kapan pandemi Covid-19 ini bisa selesai atau hilang. Saat ini tahapnya sedang memasuki masa dari transisi dan pihaknya bersama dengan masyarakat sebagai garis terdepan dalam memutus mata rantai dari penyebaran wabah virus Covid-19.
“Tadi Wali Kota Tebingtinggi telah menyampaikan belum bisa membuka sekolah, karena ada kriteria dan ketentuan yang harus disikapi bersama dalam rangka mencegah penularan Covid-19. Namun demikian ekonomi harus berjalan dan kemungkinan kedepan bisa-bisa Covid-19 adalah bagian dari kehidupan kita semua. Hingga kita bersama-sama menjalani kehidupan, ekonomi harus berjalan, pendidikan harus berjalan dan tidak mengabaikan protokol kesehatan,” imbuh Gubernur dalam kunjungan singkatnya tersebut.
Adapun jenis dan jumlah APD yang diserahkan Gubernur yakni, baju hazmat 1.000 helai, sarung tangan 12.000 pasang dan pelindung wajah sebanyak 240 bua. (*)
Editor : Iqbal Hrp
Foto :

