Prosumut
Ekonomi

Stok Pangan di Bulog Sumut Aman untuk 4 Bulan

PROSUMUT – Pimpinan Perum Bulog Wilayah Sumatera Utara (Sumut), Arwakhudin Widiarso mengatakan untuk stok pangan di Sumut aman untuk 3 hingga 4 bulan ke depan.

Diungkapkan pria yang disapa Wiwid ini, Bulog Sumut punya 40.100 ton stok beras dan 34.000 ton diantaranya Cadangan Beras Pemerintah (CBP). Sedangkan untuk gula pasir saat ini tersedia 300 ton.

“Dan sekitar 2 hari nanti akan menyusul sekitar 200 ton gula pasir ke gudang kita. Bahkan sebelum lebaran tiba stok gula sebanyak 2750 ton juga akan tiba di Sumut,” ungkapnya pada wartawan, Senin 27 April 2020.

BACA JUGA:  Pertamina Patra Niaga Sumbagut Perkuat Upaya Pemulihan Sibolga dengan Dukungan Energi

Dalam menghadapi pandemi dan kesiapan dalam Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN), Bulog Sumut mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pangan. Sebab seluruh kantor dan gudang Bulog yang tersebar di seluruh wilayah Sumut melayani pembelian langsung oleh masyarakat.

“Jadi masyarakat gak usah khawatir untuk ketersediaan pangan, apalagi sekarang produk Bulog sudah bisa dipesan online melalui toko online iPanganandotcom di Shopee. Apalagi dimasa seperti ini pemerintah telah mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan kontak fisik dan tetap di rumah guna menghambat dan menghentikan penyebaran Virus Corona tentu juga membuat masyarakat menjadi galau. Maka untuk memenuhi kebutuhan dapur cukup berbelanja melalui iPanganandotcom saja,” terangnya.

BACA JUGA:  Cek Fakta Kondisi BBM di Medan, Sejumlah SPBU Kehabisan Stok

Untuk itu, masyarakat tak perlu galau dan khawatir lagi sebab dalam hal ini Bulog memiliki peran penting yang bukan hanya memastikan ketersediaan pangan saja, tetapi juga menjaga agar harga yang beredar dipasaran tetap stabil.

BACA JUGA:  Realme C85 Series, Smartphone Tangguh dan Dapat Diandalkan di Kondisi Ekstrem

“Jadi, Bulog Sumut melayani pembelian dimana-mana, kita akan tetap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang membutuhkan khususnya di wilayah Sumut ini,” pungkasnya. (*)

 

Reporter : Nastasia
Editor       : Iqbal Hrp
Foto           : 

Konten Terkait

Harga Daging Bertahan Mahal, Ini Penyebabnya

Editor Prosumut.com

Perang Tarif Grab vs Gojek, Kemenhub Tetapkan Tarif Baru Zona Sumatera

Val Vasco Venedict

Debat Rizal Ramli vs Luhut Terancam Batal

valdesz

Nilai Tukar Rupiah Makin Melemah

Editor prosumut.com

Perubahan Iklim, Ini Ajakan The Body Shop Indonesia ke Kaum Muda

Editor prosumut.com

Cabai Kering Tembus Rp 100 Ribu, Pedagang Bumbu Olahan Ikut Terpengaruh

admin2@prosumut
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara