PROSUMUT – Pasca teror bom bunuh diri yang terjadi di Mapolrestabes Medan Jalan HM Said No. 1, Kelurahan Durian, Kecamatan Medan Perjuangan, Rabu 13 November 2019 kemarin, tak membuat warga takut untuk datang, Kamis 14 November 2019.
Sejak pagi hingga siang, ramai warga yang berdatangan untuk melakukan pengurusan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
Salah satunya Iday, warga Jalan Pintu Air 4 Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor.
“Iya mau buat SKCK untuk melamar CPNS. Sudah dibuka pagi tadi, banyak juga yang datang mengurus,” ujarnya saat keluar dari Mapolrestabes Medan.
Wanita yang berusia 25 tahun ini menuturkan, sebelum masuk mengurus SKCK dirinya diminta menunjukkan dokumen persyaratan oleh petugas yang berjaga di pintu gerbang utama. Sebab, kalau tidak ada maka kemungkinan tidak diperbolehkan masuk.
“Enggak sembarangan bisa masuk, tapi kalau yang mengurus SKCK bisa masuk. Asalkan, menunjukkan dokumen persyaratan,” sebutnya.
Senada disampaikan Nia, warga Jalan Panglima Denai, Kecamatan Medan Amplas. Kata dia, sejak pagi hingga siang banyak warga yang terus berdatangan mengurus SKCK.
“Ramai juga warga yang mengurus, ini berarti warga tidak takut dengan aksi teror kemarin itu,” ujarnya.
Sementara, Wakapolda Sumut Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan, pelayanan SKCK sudah dibuka sejak Rabu 13 November 2019 siang.
“Pelayanan publik sudah dibuka seperti biasa sejak kemarin, setelah proses penyelidikan selesai dilakukan,” ungkapnya. (*)