PROSUMUT – Gabungan elemen mahasiswa dari berbagai kampus menggelar aksi damai, salat gaib dan bakar lilin di depan DPRD Sumut. Mahasiswa di Medan menyerukan kepada seluruh mahasiswa yang ada di Indonesia agar menghentikan demo anarkis dan jangan mau disusupi kepentingan elit politik, Selasa malam, 1 Oktober 2019.
“Kita berdoa agar Indonesia damai selalu, dan kerusuhan yang ada diseluruh Indonesia agar dapat dihentikan,” kata Presiden Mahasiswa UISU, Fajar Dalimunte.
Ia menjelaskan salat gaib dilaksanakan untuk mendoakan para syuhada, pejuang demokrasi dan warga Indonesia lainnya seperti dalam kerusuhan Papua, Gempa Bumi Ambon dan pejuang demokrasi.
Menurut Fajar, demo anarkis dan merusak fasilitas publik bukanlah solusi untuk memecahkan masalah yang ada di Indonesia.
“Sangat disayangkan kalau Indonesia ini kondisinya huru hara, kita harus berdamai dan mencari solusi yang baik atas permasalahan yang ada di Indonesia,” ucap Fajar.
Hal senada disampaikan Presiden Mahasiswa UMN M Ridho bahwa sudah cukup perusakan fasilitas publik dan darah bercucuran dijalanan. Korban tidak hanya dari mahasiswa tapi juga dari aparat kepolisian dan warga sipil lainnya.
“Aspirasi membatalkan RUU dan UU sudah disampaikan. Selanjutnya mari siapkan barisan untuk membawa masalah ini ke ranah hukum. Ada MK untuk menguji undang-undang,” pinta Ridho sembari menuturkan, aksi ini untuk mendoakan agar Indonesia damai. (*)