PROSUMUT – Masyarakat Binjai resah dengan kembali maraknya aksi judi tebak angka (togel), Senin 9 September 2019. Pasalnya, aktivitas judi ini kembali merajalela di wilayah tersebut.
Khususnya, warga Kecamatan Binjai Selatan yang mengaku sudah dua tahun diresahkan atas keberadaan aktivitas undian keberuntungan itu.
Informasi dihimpun, aksi judi togel/kim (hongkong/singapore) seperti mendapat kebebasan dalam beroperasi. Keahlian sang bandar yang diduga berinisial Spr salah satu Ketua OKP PAC Kecamatan Binjai Selatan mampu memberikan jaminan terhadap setiap Jurtul yang “ngepos” di warung warung kopi.
Dodi (55) warga Kelurahan Binjai Estaet Kecamatan Binjai Selatan, saat ditemui wartawan di salah satu warung kopi kawasan itu, mengatakan sudah pernah ada Jurtul yang ditangkap pihak Polsek dan belum sampai 24 jam sudah pulang.
Menurutnya, mulai ada beberapa pihak perorangan diduga sebagai juru tulis (jurtul) togel, menawarkan transaksi judi di sejumlah warung kopi ataupun tempat berkumpul warga lainnya.
“Saya memang akui, togel kembali marak di sini. Kemungkinan sudah ada sejak dua tahun belakangan ini” ungkap ayah tiga anak itu.
Keluhan senada juga diungkapkan Muhammad warga Kecamatan Binjai Selatan. Menurutnya, maraknya judi togel di masyarakat dikhawatirkan berpengaruh negatif terhadap mentalitas generasi muda dan mengancam realisasi program pemerintah dalam mewujudkan Binjai kota relijius.
“Sampai sekarang saya akui belum ada penanganan dari polisi. Karena isunya, ada oknum yang sengaja melindungi bandarnya,” katanya.
Selain mendapatkan jaminan hukum dan kenyamaanan tindak tanduk premanisme. Sang bandar, inisial Spr yang berdomisili dan berkantor di Jalan Sei Bingai Kecamatan Binjai Selatan tersebut juga memberikan servis lebih untuk pemasang.
“Makanya meriah kali sekarang ini bandar cepat bayarnya kenak berapa pun. Selain itu, ada jaminan hukum dan kenyamanan gangguan premanisme sama kita pemasang dan para jurtul makanya menjamur udah disetiap warung kopi di binjai ini” beber Ali warga yang ditemui saat berada di warung Kopi Tanah Seribu Kecamatan binjai selatan.
Sementara, Spr yang kabarnya melakukan kontrol selalu dari luar kota, memberikan fasilitas rumah yang dikenal sebagai kantor. Para pekerja judi perekap dan jurtul selalu berhubungan ke kantor yang dipenuhi para perekap dan orang kepercayaan SP selaku pembayar.
“Si bos (Spr) sekarang di luar kota sering. Orang kepercayaanya lah nanti yang menyelesaikan segala sesuatunya di kantor yang tempatnya berada di dalam gang depan rumah kediaman SP. Selama buka ini belum ada tukang tulisnya yang kenak tangkap sampai sidang. Pasti selalu diurus keluar,” beber mantan anggota jurtul Spr. (*)