PROSUMUT – Lebaran adalah saat dimana anggota keluarga berkumpul. Lebaran juga momen temu kangen dengan keluarga yang tinggal jauh dan jarang ditemui di hari biasanya.
Sehingga wajar saja pertanyaan yang akan terlontar adalah seputar perkembangan hidup Anda, seperti studi, pekerjaan dan pernikahan.
Pertanyaan-pertanyaan itu terkadang terdengar sensitif di telinga, terutama pertanyaan “kapan nikah”.
Pertanyaan soal ‘kapan nikah?’ kapan punya anak?’ juga menjadi tradisi yang tak bisa dihindari saat lebaran tiba.
Jadi bagaimana menyikapi pertanyaan itu? Yang jelas jangan terbawa sensi dan emosi karena yang bertanya itu bisa saja orang yang lebih tua dan dihormati keluarga dan dia tidak bermaksud bercanda.
Berikut kami hadirkan jurus untuk menghadapu pertanyaan menyebalkan itu.
1. Santai
Yang penting adalah santai dan tidak terprovokasi dengan perasaan Anda. Jawab pertanyaan dengan senyuman manis dan katakan “Jodoh di Tangan Tuhan, doakan aja ya,”.
2. Tanya Balik
Selain itu, bisa juga saat seseorang bertanya ‘kapan nikah?’ sebaiknya bertanya balik seperti ‘maunya kapan?’, dengan seperti itu orang tersebut kemungkinan besar tidak akan bertanya lagi.
Jangan nodai silaturahmi dengan pertanyaan-pertanyaan yang annoying. Semua orang memiliki waktu sendiri dalam hidupnya. Tak perlu terburu-buru. Hidup hanya sekali, nikmati dan jalani dengan sebaik mungkin.
3. Minta Carikan
Jurus lain menjawab pertanyaan itu adalah dengan meminta mencarikan pendamping. Tetap tenang dan tersenyum katakanlah Anda belum menemukan orang yang tepat dan minta si penanya mencarikannya.
“Cariin dong jodohnya,” ucapkan itu sambil bercanda. Otomatis suasana juga tidak tegang dan malah lucu. Tapi siap-siap, Anda benar-benar dicarikan calon jodoh akibat jawaban itu. (*)