PROSUMUT – Sebanyak 214 personel Dinas Satpol PP Sergai mendadak dites urine oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sergai.
Tes urine ini untuk mengantisipasi dan mewaspadai setiap personel Satpol PP terkait penyalahgunaan narkotika.
“Tes urine ini merupakan tindakan preventif kepada setiap personel. Tujuannya untuk melakukan pencegahan secara dini,” kata Kepala Dinas Satpol PP Sergai Drs Fajar Simbolon MSi kepada Sumut Pos, Jumat (6/12).
“Mencegah lebih baik, apalagi narkoba adalah musuh kita bersama,” sambungnya.
Sebab, Satpol PP adalah penegak Perda. Anggota Satpol PP harus bisa menjadi contoh.
“Harus tegak dulu. Jangan sampai ada satu pun anggota yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba,” kata Fajar.
“Kalau memang nantinya ada terbukti sebagai pengguna, jangan sampai ada yang mengeluh ataupun merasa kecewa setelah dilakukan tes urine ini,” lanjutnya.
Menurutnya, tes urine ini dilakukan sudah menjadi program agenda rutin Dinas Satpol PP Sergai sejak tahun 2014.
“Ini bukan untuk mencari kesalahan seseorang, tak terkecuali ASN maupun Honorer wajib diperiksa urinenya,” sebut Fajar.
“Sebab (program) ini sudah menjadi program sejak dirinya dipercaya menjabat sebagai Kadis Satpol PP,” sambungnya.
Tujuan tes urine dilakukan agar jangan sampai ada anggota yang terkontaminasi oleh narkoba.
“Bagaimana jadinya kalau ada anggota yang terkontaminasi narkoba,” tuturnya.
Fajar menegaskan, bila ada personel yang urinenya positif narkoba akan dipecat dari honorer.
“Kalau untuk ASN kita serahkan ke bupati untuk memberikan tindakan tegas, sesuai dengan PP 59 tentang ASN,” tegas Fajar.
Disinggung soal hasil tes urine tersebut, Fajar Simbolon belum bisa memastikan hasilnya. Karena sampai saat ini hasil itu masih bersama BNNK Sergai.
“Belum kita ketahui, karena sampai saat ini hasil itu masih sama BNNK Sergai, sampai saat ini saya pun belum mengetahuinya,” ucap Fajar.
Fajar berharap, mudah-mudahan dalam pemeriksaan tes urine ini jangan sampai ada yang positif.
“Semoga hasilnya negatif semua,” harapnya.(*)