Prosumut
Politik

14 Hari Penghitungan Suara, 318 Petugas Pemilu Meninggal, 2.232 Sakit

PROSUMUT – Penghitungan suara Pemilu serentak 2019 masih jauh dari kata selesai. Namun petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) terus berguguran.

Ya, jumlah petugas Pemilu yang meninggal kini bertambah menjadi 318 orang.

Data ini berdasarkan informasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Selasa 30 April 2019 pukul 08.00.

“Jumlah KPPS yang wafat sebanyak 318 orang. Kemudian jumlah KPPS yang sakit ada 2.232 orang,” ujar Sekretaris Jenderal Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arif Rahman Hakim, lewat siaran persnya.

Kebanyakan para petugas yang wafat itu sakit akibat kelelahan kemudian akhirnya meninggal dunia.

Diketahui para petugas ini akan terus bekerja sampai 9 Mei mendatang.

Terkait peran pemerintah dalam musibah ini, mereka memberikan santunan sebanyak Rp36 juta untuk keluarga dari petugas yang meninggal.

“Skema santunan bagi penyelenggara pemilu yang tertimpa musibah sudah disetujui pemerintah. Surat dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) baru kami kami terima pagi ini, ” jelas Arif.

Kemudian, lanjut dia, untuk petugas yang mengalami kecelakaan dan mengakibatkan kecacatan permanen diberikan santunan Rp 30,8 juta. Luka berat Rp16,5 juta dan luka ringan Rp 8, 25 juta. (*)

Konten Terkait

Jelang Pencoblosan, Dambaan Gelar Doa dan Dzikir Bersama

Editor Prosumut.com

Relawan Berirama Deklarasi Dukung Rico-Zaki Menang di Pilkada Medan 2024

Editor prosumut.com

KPU Labuhanbatu Rencana Tambah 59 TPS di Pilkada 2020

admin2@prosumut

Dedi Iskandar Batubara Daftar Calon Anggota DPD RI

Editor prosumut.com

Nasib Pilkada 2020 Ditentukan Sore Ini

valdesz

Poster Balon Kada di Pohon Dinilai Rusak Lingkungan

admin2@prosumut
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara