Prosumut
Traveling

Wisata di Samosir akan Dibuka Bertahap?

PROSUMUT – Mulai Juli 2020 mendatang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir akan membuka kembali objek wisata di Danau Toba secara bertahap. Namun khusus untuk wisatawan lokal saja dari kabupaten/kota di Sumatera Utara (Sumut).

Hal itu, diungkapkan oleh ‎Bupati Samosir, Rapidin Simbolon dalam keterangan pers, Kamis 18 Juni 2020. Langkahnya adalah dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan di masa pandemi virus Korona (Covid-19).

Langkah awal pun dilakukan bertahap. Setelah wisatawan asal Sumut, selanjutnya objek wisata di Danau terbesar di Asia Tenggara ini juga akan dibuka untuk pengunjung dari luar provinsi.

“Bulan Agustus sampai Bulan Oktober 2020, kami menerima wisatawan antar kota atau daerah sudah bisa masuk,” tutur Rapidin.

Rapidin mengungkapkan Kabupaten Samosir mer‎upakan daerah zona hijau atau bebas Korona. Namun, dengan dibukanya objek wisata di Danau Toba, Ia tidak mau menjadi ada temuan kasus Covid-19.

“Makanya, kita tetap lakukan evaluasi dengan membuka objek wisata Danau Toba di Samosir secara bertahap,” ungkap Rapidin.

Rapidin menjelaskan untuk kunjungan ke Danau Toba untuk wisatawan mancanegara (wisman) akan dibuka pada November 2020 atau Januari 2021. ‎Pastinya, akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat mendatangkan para turis yang akan berlibur di Danau vulkanik terbesar di dunia itu.

“Untuk mancanegara barangkali sudah bisa masuk mulai dari Bulan November 2020 hingga Bulan Januari 2021,” jelas Rapidin.‎

Kendati objek wisata Danau Toba di kawasan Pulau Samosir kembali dibuka, Rapidin mengungkapkan pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada pelaku usaha pariwisata di Kabupaten Samosir untuk selalu menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.‎

“Juni sosialisasi dan bulan Juli uji coba dengan timeline wisatawan lokal. Kemudian evaluasi terhadap uji coba pengunjung domestik dan mancanegara,” tandas Rapidin.

Kabupaten Samosir menjadi objek wisata primadona Danau Toba, yang kerap dikunjungi Wisatawan Mancanegara (Wisman) dan Wisatawan Lokal serta Nasional. Dengan kondisi pandemi Covid-19 ini, pelaku usaha pariwisata di daerah mengalami penurunan omset drastis hingga merugi. (*)

Reporter : Nastasia
Editor        : Iqbal Hrp
Foto            : 

Konten Terkait

Inilah Deretan Makam Angker yang Terkenal di Indonesia

Editor prosumut.com

Gajah Bobok, Spot Camping dengan Panorama Menawan

Editor prosumut.com

Ajukan Visa AS Wajib Cantumkan Akun Medsos Aktif

Val Vasco Venedict

Landak River Mulai Digandrungi Turis Asing

Ridwan Syamsuri

Zulhelmi, Hasilkan Cuan Melalui Hobi Traveling

Editor prosumut.com

Mencekam! Situasi di Kokpit Jelang Lion JT 610 Jatuh, Ini Rekamannya

Val Vasco Venedict
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara